Ini Dia Testimoni Mahasiswa SAA atas Pelaksanaan PBAK FUAD IAIN Pontianak

Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Institut Agama Islam Negeri Pontianak 2021 memasuki hari ketiga. Rabu, (8/9), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak melaksanakan PBAK 2021 melalui Zoom Meeting.

Pelaksanaan PBAK FUAD IAIN Pontianak 2021 mendapakan testimoni dari mahasiswa Studi Agama-Agama yang menjadi peserta. Wahyudi, peserta PBAK 2021 yang merupakan mahasiswa Studi Agama-Agama merasa PBAK sangat bermanfaat bagi dirinya. “Tentu terkait PBAK ini sangat bermanfaat khususnya bagi saya pribadi. Kenapa? Tentu saya sendiri merasakan bahwa kesuksesan penuh perjuangan, kesabaran, dan pengorbanan. Dari situ saya juga merasakan pahitnya perjuangan. Semoga saja membuahkan hasil yang manis dikemudian hari,” ujar Wahyudi.

Muhammad Ridho mahasiswa Studi Agama-Agama yang juga peserta PBAK FUAD IAIN Pontianak 2021 beranggapan, bahwa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terjadi beberapa kendala teknis, sehingga menyulitkan peserta untuk meresume materi yang disampaikan. “Terkait dengan kegiatan PBAK FUAD hari ini bagus, cuman ade beberape masalah di bagian teknis, karene mungkin dari mahasiswa baru tu susah buat ngeresume dari segi teknis suara yang kurang jelas, terus ade beberape video juga yang susah untuk dicerna same mahasiswa baru, mungkin lebih dari segi teknisnye. Selebihnya mantap,” ungkap Muhammad Ridho.

Selain itu, Nila sebagai peserta PBAK FUAD IAIN Pontianak 2021 yang juga mahasiswa Studi Agama-Agama menyampaikan, “Kami disuruh meresume, tapi di pertama materi itu kami udah bingung penjelasannye. Masalahnya tu gini, kayak di jadwal itu beda sama yang dimaterikan. Bukan hanya Nila, tapi dari para peserta PBAK yang lain juga merasakan hal itu. Jadikan kami mau meresume materi sulit, ndak tahu mana yang mau meresume,” jelas Nila.

Lebih lanjut, Nila mengungkapkan, “Selain itu, suaranya putus-putus, kayak bercampur. Materi tu kayak bercampur gitu, ndak dijelaskan ini materi berapa, terus disebutkan nama pematerinya, itu tu ndak. Kalau hari-hari kemarin itu mudah, ada kayak memang master of ceremony-nya tu menjelaskan nama narasumbernya dulu, CV-nya lah. Terus dia mau menjelaskan materi apa. Nah tadi tu, entah memang kami yang kurang paham atau apa,” kata Nila

Setya mahasiswa Studi Agama-Agama yang juga peserta PBAK mengungkapkan, “Sudah cukup baik dan agar lebih diperjelas terkait penyampaian jadwal kegiatan,” ungkap Setya.

Selain Setya, peserta PBAK yang lain, yaitu Nabila, mahasiswa Studi Agama-Agama, menyampaikan, “Mohon diperjelas terkait penyampaian rundown kegiatan,” ujar Nabila.

Penulis: Sultan Muhammad Kamil

Editor: Sri Wahyuni