| |

Peserta PKM Kolaborasi Internasional Ikut Serta dalam Pemotongan Hewan Kurban

Sarawak, (FUAD IAIN Pontianak) – Peserta PKM dan warga kampung Darul Huda, Tepoi melakukan pemotongan hewan kurban. Kegiatan qurban dilakukan oleh umat Muslim pada hari raya Idul Adha. Ini adalah waktu di mana hewan kurban seperti domba, sapi, atau kambing disembelih sebagai bentuk ibadah dan pengorbanan. Hewan-hewan ini kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan, termasuk kepada fakir miskin, yatim piatu, dan mereka yang kurang mampu. Selain aspek kemanusiaan, qurban juga mencerminkan ketaatan kepada Allah dan sikap gotong royong dalam membantu sesama. Sebelum pemotongan dilakukan sedikit sambutan dan ceramah singkat. Adapun orang orang bertugas Adinda sebagai pembawa acara , Mas yanherly sebagai pentausiah , Ariel sebagai pembaca do’a , Radila sebagai dokumentasi.

Acara tersebut dihadiri warga kampung dihalaman masjid Darul Huda sembari mendengarkan  sambutan dari kepala kampung ( KeKe ) dan tausiah singkat dari Mas Yanherly Beberapa poin yang bisa disampaikan dalam ceramah tersebut melibatkan:

  1. Makna Qurban: Menjelaskan bahwa qurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi lebih pada ketaatan kepada perintah Allah dan sikap rela berkorban.
  2. Pentingnya Pengorbanan: Menyampaikan betapa pentingnya sikap berkorban dalam kehidupan, baik secara materi maupun spiritual. Pengorbanan hewan sebagai simbol pengabdian kepada Tuhan
  3. Berbagi dengan Sesama: Menekankan aspek sosial dari qurban, bahwa daging hasil qurban harus dibagikan kepada yang membutuhkan untuk meringankan beban hidup mereka.
  4. Gotong Royong dan Solidaritas: Mengaitkan pelaksanaan qurban dengan nilai gotong royong dan solidaritas, karena masyarakat bekerja bersama-sama untuk menyumbangkan hewan dan membantu yang membutuhkan.
  5. Kesejahteraan Umat: Menyampaikan bahwa qurban juga berkontribusi pada kesejahteraan umat, karena melalui pembagian daging qurban, masyarakat yang kurang mampu dapat merasakan keberkahan Idul Adha. lalu tutup dengan do’a yang dibacakan oleh Ariel.

Setelah itu lanjutlah persiapan pemotongan hewan kurban yang berupa satu ekor sapi. Sapi ditarik ke salah satu pohon didepan masjid , dan masing masing warga bersiap menumbangkan si sapi. Setelah sapi tumbang dan diarahkan ke kiblat ustadz mahdy selaku pemotong , besiap siap untuk menyembelihnya. Dengan mengucapkan bismilahhirrahmanirrahim , alhamdulilah sapipun berhasil di potong lehernya.

Sapi yang sudah tidak bernyawa lagi langsung dibawa ketempat pemotongan dan warga bergotong gotong memotong daging sapi. Bagian per bagain daging sapi sudah dipotong dan ditimbang , kemudian beberapa warga langung mendistribukan daging tersebut kepada yang layak diberi.

Penulis : Mas Yanherly , Ariel Siddiq Erdana , Adinda, Radilah Maulani, Dan Rini Kumala Sary
Editor  : Young

Similar Posts