Alhamdulillah!, Sederet Mahasiswa Aktif Berprestasi Diperkenalkana pada PBAK Psikologi Islam
Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Konsep acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan Program Studi Psikologi Islam FUAD IAIN Pontianak yang digelar hari Rabu, 8/09, memperkenalkan berbagai potensi mahasiswa-mahasiswanya yang aktif dan berprestasi untuk dapat memberikan semangat kepada mahasiswa baru agar dapat menjadi genarasi penerus yang bisa membanggakan prodi PI FUAD IAIN Pontianak. Mahasiswa-mahasiswa berprestasi prodi PI diberbagai bidang diantaranya, bidang akademik, literasi, olahraga, dan sebagainya.
PBAK prodi PI yang dilakukan secara daring melalui zoom meeting pun menyiapkan ruang sesi bagi mahasiswa-mahasiswa berprestasi dari PI. Dimulai dari lulusan pertama PI, yaitu Istiqomah, S. Psi. Istiqomah pun membagikan tipsnya kepada mahasiswa baru untuk mendapat gelar sarjana dengan tepat waktu, “untuk mencapai gelar sarjana S. Psi sesuai dengan target, yang pertama adalah motivasi. Kemudian membuat target, menentukan akan lulus berapa tahun, menentukan fokus peminatan yang dipilih nanti disemester 5, diantaranya psikologi klinis, sosial, perkembangan, industri dan organisasi, pendidikan dan sebagainya. Pandai dalam menggunakan waktu, karna waktu adalah uang. Jangan sampai mengulang mata kuliah dan jangan malu untuk bertanya juga berdiskusi kepada dosen, kakak tingkat dan sebaginya. Utamakan urusan kuliah, jangan sampai mageran dan menunda-nunda pekerjaan”, papar Istiqomah.
Ibnu Hajad (Duta Psikologi Islam) dan Jauhara Nabila (Duta Putri FUAD IAIN Pontianak), yang keduanya merupakan mahasiswa aktif dan berprestasi di prodi PI. Mereka bersama-sama mengajak para mahasiswa baru prodi PI untuk turut aktif berperan dan berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik. “Silahkan kalian mencari kegiatan-kegiatan sesuai passion kalian di IAIN Pontianak ini, ataupun mengembangkan passion kalian dengan berkegiatan di prodi PI”, ujar Ibnu Hajad.
Mahasiswa berprestasi dari PI selanjutnya datang dari Huzaimah Agustini yang merupakan Duta Literasi FUAD 2020. Huzaimah pun menyampaikan seberapa penting literasi bagi dunia kemahasiswaan. Dilanjutkan dengan mahasiswa yang mempunyai IPK yang tinggi, yaitu Silvia Khairani (mahasiswa PI angakatan 2018), yang menyampaikan berbagai tips dan trik buat mahasiswa baru untuk bisa selalu mendapatkan nilai yang bagus di setiap semesternya jika telah memasuki dunia perkuliahan. “kita harus menerapkan kedisiplinan diri, berpartisipasi untuk aktif dalam bertanya dan berdiskusi dengan para dosen saat kuliah berlangsung, rajin mencatat materi kuliah, memperbanyak referensi bacaan seperti jurnal dan buku, dan carilah teman yang sefrekuensi agar dapat memotivasi diri untuk sama-sama semangat dalam membangunkan diri. Kemudian jangan pelit ilmu, saling sharing ilmu dengan sesama teman, dan yang paling utama adalah mengutamakan Allah dalam segala aktivitas kita”, ujar Silvia.
Mahasiswa berprestasi dibidang akademik, seperti mahasiswa yang mendapatkan beasiswa juga diperkenalkan, diantaranya Masruroh, mahasiswa PI yang mendapakan beasiswa KIP dan Yuni, mahasiswa PI yang mendapatkan beasiswa Genbi. Mereka pun menyampaikan berbagai syarat dan ketentuan untuk mendapatkan beasiswa, dan tips dalam mempertahankan beasiswa tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan mahasiswa berprestasi di bidang olahraga, yaitu Nurul Hasanah mahasiswa PI angkatan 2018. Prestasi dibidang olahraga yang diraihnya adalah cabang sepak takraw. Nurul pernah mengikuti Perlombaan Double Event Putri dan Beregu Putri di cabang sepak takraw, dalam kejuaran Pekan Olahraga Provinsi XII tahun 2018.
Agenda mahasiswa aktif dan berprestasi di PBAK Prodi PI dilanjutkan dengan publikasi buku hasil karya tulis mahasiswa angkatan 2017. Penyampaian tentang buku Borneo Islamic Heritage ini disampaikan oleh salah satu mahasiswa angkatan 2017 yaitu Febriansyah. “Buku ini merupakan hasil riset mahasiswa PI angkatan 2017. Ini juga bagian dari peran kaprodi Psikologi Islam, yaitu Pak Ian. Untuk riset ini bermula dari mata kuliah psikologi agama, yang dosen pengampunya adalah Pak Ian. Saat melakukan riset, yang dilakukan mahasiswa PI angkatan 2017 adalah mengambil data terkait budaya-budaya Borneo. Tentunya banyak sekali hal yang kami kaji. Diantaranya pengobatan tradisional, mencari sejarah tentang kerajaan, tentang tembuni, tentang antu laot, dan sebagainya. Kebudayaan ini dikaji dengan menggunakan konsep tentang Psikologi Islam”, ujar Febri.
Prodi PI sangat menekankan pada penguatan literasi mahasiswa. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya mahasiswa PI yang aktif dan berprestasi di bidang riset dan kepenulisan, salah satunya adalah Isti Apriyanti (mahasiswa angkatan 2017). Dalam penyampaiannya, isti memaparkan berbagai hal tentang kepenulisan seperti jenis-jenis kepenulisan, langkah-langkah untuk menulis yang bertujuan sebagai bekal untuk para mahasiswa baru. Isti juga mengajak mahasiswa baru untuk dapat mengikuti jejaknya dalam mencintai dunia kepenulisan.
Walaupun sudah menjelang sore hari, mahasiswa-mahasiswa baru dari prodi PI masih sangat antusias dengan penyampaian berbagai materi yang disampaikan oleh mahasiswa-mahasiswa berprestasi. Terlihat saat Isti menyampaikan paparannya tentang riset dan kepenulisan, dan memberikan pertanyaan kepada mahasiswa baru, beberapa mahasiswa semangat untuk menjawab pertanyaan.
Rangkaian acara pun berakhir dengan closing statement yang diberikan oleh Pak Ian, “Kalian adalah mahasiswa-mahasiswa baru yang beruntung, karena banyak mendapatkan wawasan dan cakrawala pemikiran baru dari berbagai macam perspektif yang disampaikan oleh para mahasiswa-mahasiswa aktif dan berprestasi dari prodi PI. Ini tentunya diharapkan sebagai modal kalian untuk hidup di masa depan. Pengalaman-pengalaman dari abang dan kakak senior, dapat dijadikan sebagai pedoman kalian dalam mengembangkan diri di dunia perkuliahan. “Kami menunggu karya, aktivitas akademik dan non akademik kalian semua. Menchallenge kalian sebagai mahasiswa baru untuk berprestasi di prodi Psikologi Islam. Jadilah yang terbaik sebagai pelopor terdepan dimasyarakat”, ujar Kaprodi PI, Dr. Hariansyah, M.Si.
Penulis: Walidiya Hisani
Editor: Sri Wahyuni