|

Peran Luar Biasa Seorang Ibu dalam Persiapan Ramadan 1445 Hijriyah

Pontianak, fuad.iainptk.ac.id – Menjelang Ramadan 1445 Hijriyah, peran seorang ibu dalam mempersiapkan bulan suci tersebut menjadi semakin penting. Bagi ibu, persiapan tidak hanya mencakup keimanan dan kesiapan fisik, tetapi juga menuntut kesiapan yang matang, terutama bagi ibu yang juga bekerja.

Menurut Suyati, S.Ag, Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak, seorang ibu memiliki tanggung jawab yang berbeda dengan seorang ayah. Setelah makan sahur dan menunaikan sholat subuh, sementara ayah biasanya kembali tidur, seorang ibu harus bangun lebih awal untuk mempersiapkan sahur dan kemudian melanjutkan dengan tugasnya sebagai ibu karir begitu pendapatnya di sela-sela kesibukannya saat diwawancarai.

Bu Suyati juga menekankan bahwa ibu tidak hanya harus mempersiapkan makanan untuk sahur dan berbuka puasa, tetapi juga harus memastikan bahwa keluarga tetap terjaga dan teratur. Bahkan dalam tradisi keluarganya, mereka tidak pernah membeli hidangan untuk takjil berbuka puasa, melainkan membuatnya sendiri. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran ibu dalam menyediakan kebutuhan keluarga.

Selain itu, seorang ibu juga harus menjaga kesehatannya dengan baik, karena jika ibu sakit, itu akan berdampak pada keluarga yang sedang menjalankan puasa. Mengingat kenaikan harga bahan pokok selama bulan puasai ini , seorang  ibu juga harus memiliki strategi agar kebutuhan keluarga dapat terpenuhi dengan baik.

Bu Suyati juga memberikan tips kepada ibu-ibu lainnya untuk menjalani Ramadan dengan baik, yaitu dengan menjaga hati yang bersih, berbuat baik, dan tidak lupa bersedekah. Menurutnya, puasa tidak hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang empati terhadap sesama yang mungkin memiliki kondisi ekonomi yang lebih sulit.

Dalam menjalani puasa, Suyati, S.Ag mengingatkan bahwa penting untuk tidak berlebihan dalam kehidupan dan tidak bermewah-mewahan, tetapi lebih mengutamakan kebersamaan dan berbagi seperti yang diajarkan oleh Rasulullah. Dengan demikian, peran seorang ibu tidak hanya terbatas pada persiapan makanan, tetapi juga dalam membimbing keluarga untuk menjalani Ramadan dengan penuh keberkahan dan keikhlasan.

Penulis : Asip
Editor  : Imansyah

Similar Posts