Menjadikan Menulis Sebagai Kebiasaan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Wawasan

Pontianak, fuad.iainptk.ac.id – Menulis merupakan sebuah aktivitas yang baik dan  tidak mudah untuk dijadikan kebiasaan. Namun, menurut Dr. Amalia Irfani, M.Si  dosen di Prodi BKI FUAD IAIN Pontianak, setiap orang memiliki potensi untuk menjadi seorang penulis dengan konsistensi dan niat yang tulus,  siapapun bisa menjadi penulis dengan latihan dan ketekunan. Hal ini pun menjadi perhatian penting bagi para mahasiswa, mengingat banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari menulis.

Dalam pandangannya, Dr. Amalia, M.Si menjelaskan bahwa proses menjadi seorang penulis bukanlah suatu hal yang instan. Ada perjalanan yang harus dilalui hingga seseorang layak untuk disebut sebagai penulis. “Pede itu harus, tapi jangan kepedean,” katanya, menekankan pentingnya memiliki keyakinan namun tetap rendah hati. Dr. Amalia juga menekankan pentingnya niat yang murni, menulis bukan untuk pamer kecakapan atau gelar, melainkan sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT.

Beliau juga membagikan beberapa tips untuk menjadi seorang penulis yang baik.

Pertama, adalah dengan banyak membaca dan mengikuti kegiatan seperti seminar online maupun offline untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta mengembangkan relasi. Kedua, catatlah hal-hal yang menarik dan unik saat berinteraksi dan berkomunikasi dengan siapa pun. “Saya menggunakan Hanphone sebagai buku catatan, banyak aplikasi yang bisa kita jadikan tempat menyimpan ide,” tambahnya. Ketiga, bergaul dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama dalam menulis, sehingga kebaikan mereka dapat menular pada kita. Dan yang terakhir, berani memulai dan menyelesaikan tulisan yang ingin ditulis.

Menurut Dr. Amalia, menulis bukan hanya sekadar mengikat ilmu kata Ali bin Abi Thalib,, tetapi juga merupakan media yang ampuh untuk menyalurkan ide, gagasan, dan dakwah yang tidak lekang oleh zaman. Oleh karena itu, menulis seharusnya menjadi sebuah kebiasaan yang penting bagi kalangan mahasiswa dan akademisi.

Diharapkan dengan membudayakan menulis, mahasiswa dan akademisi dapat terus mengembangkan potensi dan kontribusi mereka dalam meningkatkan pengetahuan, wawasan, serta memperkaya literatur dan diskursus intelektual di berbagai bidang.

Penulis : Asip

Editor : Imansyah