Haru!!! Pemuda Umur 22 Tahun Masih Ingin Belajar Mengaji Demi Menghidupkan Surau di Kampung Ruan, Sarawak
Sarawak, (FUAD IAIN Pontianak) – Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah yakni Muhammad Ferri Darmawan dari Prodi Manajemen Dakwah, Dinda Nabila Mawaddah dari Prodi Studi Agama-Agama dan Ramadhanti Alifa Fatiah dari Prodi Psikologi Islam menemui seorang remaja yakni Muhammad Irvan 22 tahun yang bertempat tinggal di Kampung Ruan Baru. Sarawak
Muhammad Irvan berumur 22 tahun merupakan warga desa Kampung Ruan Baru. Ia merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara, ia saat ini merupakan pekerja serabutan yaitu mengangkat kayu dengan upah perhari sekitar 50 ringgit atau Rp. 150.000. Ketika para Mahasiswa dari IAIN Pontianak datang ke Kampung Ruan lama, Muhammad Irvan ingin sekali bercengkrama dan bersosialisasi kepada mereka bertiga, namun pada hari ke 10 sejak Mahasiswa IAIN Pontianak disini, barulah ia mengutarakan keinginannya yaitu belajar Imam dan Adzan.
Pada saat itu Muhammad Irvan mengatakan bahwa ia ingin menjadi seperti Muhammad Ferri Darmawan yang bisa Adzan dan Imam dengan baik dan merdu, ia pun mengutarakan keinginannya agar bisa mengaji dan belajar adzan kepada mahasiswa tersebut tidak hanya Muhammad Irvan saja melainkan para anak-anak lainnya juga semangat dalam belajar menjadi Imam dan Muadzin dengan baik.
Hal ini mendapatkan respon yang sangat baik dari Muhammad Ferri Darmawan, Dinda Nabila Mawaddah dan Ramadhanti Alifa Fatiah. Dikarenakan kita bisa menyebarkan keilmuan yang mereka miliki kepada orang lain agar bermanfaat dan menjadi pahala jariyah dan juga mendapatkan tantangan dikarenakan kita mengajarkan masyarakat yang memang belum pernah mengaji.
Penulis : Muhammad Ferri Darmawan
Editor : Imansyah