|

Hari Kedua Pelatihan PFA, Mahasiswa Psikologi Islam Praktik Tangani Klien

Pontianak, fuad.iainptk.ac.id, 18/01, Hari kedua pelatihan dasar Psychology First Aid yang diadakan pada tanggal 9 Januari 2022, di lantai 4 FUAD IAIN Pontianak berjalan begitu lancar. Dihari kedua ini merupakan kegiatan penerapan materi ataupun teori yang telah didapatkan peserta dihari pertama PFA. Peserta dapat mempraktikkan langsung bagaimana menghadapi klien.

Kegiatan praktik dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama, merupakan sesi roleplay antar sesama peserta. Sesi roleplay dibagi menjadi 3 ruangan, yang masing-masing ruangan tersebut terdiri dari 10 orang konseli dan 10 orang konselor. Peserta-peserta yang terdiri dari mahasiswa PI angkatan 2017 dan 2018 pun menerapkan proses-proses konseling antar sesama mahasiswa, sebelum masuk ke sesi praktuk bersama klien yang telah peserta siapkan.

Setelah praktik roleplay sesama peserta, kegiatan pun dilanjutkan dengan praktik langsung bersama klien yang telah peserta bawa ke kampus. Klien-klien yang datang berasal dari instansi ataupun sekolah yang berbeda-beda di sekitar Kota Pontianak. Diantaranya ada yang dari kampus UNTAN, UMP, dan sekolah-sekolah SMA lainnya. Rentang umur klien sekitar 16-23 tahun.

Kriteria klien yang dibawa pun dengan gejala yang masih dalam masalah ringan dan belum mengalami simptom-simptom yang kompleks. Setelah kegiatan pelatihan PFA ini para peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, nantinya akan diminta mengambil peran sebagai volunteer untuk magang di layanan baru Prodi Psikologi Islam, yaitu kembangjiwa.id.

Ibu Ema Zati Baroroh, M.Psi., Psikolog yang merupakan dosen Psikologi Islam dan selaku trainer dalam kegiatan ini menyampaikan “Kegiatan ini sangat bagus sekali untuk latihan dasar. Salah satunya adalah dengan membawa klien, hal ini bagus untuk mengembangkan sikap profesionalitas dan menambah pengalaman mahasiswa. Saya harap kegiatan ini dapat berlanjut dan tidak berhenti di batch 1 ini saja, sehingga banyak membuka kesempatan dan peluang kepada mahasiswa untuk bisa menambah kompetensi terkait pengetahuan, pengalaman belajar, dan pengalaman latihannya yang kemudian dapat diaplikasikan pada masyarakat”.

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa Psikologi Islam yang menjadi peserta di kegiatan ini “Dengan diadakannya kegiatan PFA, tentunya sangat berguna untuk mahasiswa PI, karena selama ini tidak semua dosen menerapkan praktik dalam pembelajarannya. Jadi selama ini mahasiswa kebanyakan cuma dibekali teori tanpa dibekali keterampilan yang seharusnya memang harus dimiliki oleh mahasiswa psikologi”, ujar Hanifatul mahasiswa PI angkatan 2018.

“Selama kegiatan saya dan kawan-kawan mendapatkan keterampilan baru yang membuat kami semakin peka dengan kondisi psikologis orang-orang disekitar, tentunya juga kami bisa meningkatkan rasa empati dalam diri sendiri”, lanjutnya.

Penulis: Walidya Hisani
Editor: D. Darmadi JA

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *