|

60 Mahasiswa Psikologi Islam FUAD IAIN Pontianak mengikuti Pelatihan Dasar Psychology First Aid

Pontianak, fuad.iainptk.ac.id, 18/01. Pelatihan Dasar Psychology First Aid, untuk calon pendamping sebaya di lingkungan FUAD IAIN Pontianak merupakan kegiatan pertama yang diadakan oleh program studi Psikologi Islam. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yang dimulai pada tanggal 8-9 Januari 2022, pukul 08.00-14.00 WIB. Lokasi kegiatan diadakan di Gedung FUAD, di ruang kelas lantai 4. Pemateri atau yang disebut dengan trainer dalam kegiatan ini adalah ibu Ema Zati Baroroh, S.Psi., M.Psi., Psikolog yang merupakan salah satu dosen prodi PI. Sedangkan co-trainer dalam kegiatan ini adalah Febriansyah yang merupakan Mahasiswa PI angkatan 2017.

Kegiatan ini dirancang untung menunjang mahasiswa-mahasiswa Psikologi Islam, khususnya mahasiswa PI angkatan 2017 dan 2018, serta yang telah mendapatkan pembelajaran dalam mata kuliah Konseling. Diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bekal mahasiswa-mahasiswa PI untuk dapat menambah kompetensi agar dapat secara langsung terjun kelapangan. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini juga melalui pendaftaran dengan syarat telah mendapatkan nilai A ataupun B dalam mata kuliah konseling.

Dihari pertama ini merupakan pemberian pembekalan dan materi-materi yang telah disiapkan oleh Ibu Ema selaku trainer. Dalam penyampaian materi pun dibagi menjadi 3 sesi, diantaranya sesi pertama adalah penyampaian materi Dasar Konseling, sesi kedua penyampaian materi Komunikasi Empatik, dan sesi ketiga penyampaian materi Terapeutik Communication. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir, sebagai bekal untuk kegiatan praktek dihari kedua pelatihan Psychology First Aid ini.

Di sela-sela sesi penyampaian materi pun trainer bersama co-trainer memberikan ice breaking sebagai hiburan peserta kegiatan. Ice breaking yang dilakukan pun mempunyai makna tersendiri. Game ice breaking diantaranya adalah game menyebrang sungai dengan sepetak puzzle dan game yang kedua adalah kapal yang dihantam gelombang.

Kedua game ini dilakukan dalam bentuk team, yang diharapkan dari game tersebut dapat memberikan pengaruh yang positif bagi peserta. Salah satunya adalah membangun kerjasama team agar sama-sama dapat meraih tujuan yang sama.

Ibu Kiki Amalia, M.Psi., Psikolog selaku Sekretaris Prodi Psikologi Islam menyampaikan, “Dengan pelatihan ini mahasiswa Prodi Psikologi Islam akan mendapatkan Kompetensi PFA dan peer kounseling, sehingga kedepannya mampu memberikan kontribusi nyata kepada sesamanya dan juga masyarakat pada umumnya. Tentunya dengan di supervisor oleh Psikolog. Selain itu dapat mencetak mahasiswa yang berintegritas dengan ilmu yang dapat diaplikasikan di tengah masyarakat”.

Banyak harapan dan kesan yang sangat positif disampaikan mahasiswa-mahasiswa PI yang mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini harus jadi kegiatan rutin di prodi PI, sehingga dapat memudahkan mahasiswa PI untuk mempraktekkan teori dari yang sudah dipelajari diperkuliahan. Banyak pembelajaran yg didapat selama PFA ini, terutama proses konseling, hal-hal penting dalam konseling, dan tahu rasanya mengkonseling langsung ke klien. Saya harap kegiatan PFA ini menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan. Saya harap prodi PI selanjutnya bisa memgadakan kegiatan pelatihan-pelatihan lainnya, seperti pelatihan alat tes psikologi”, ujar Silvia mahasiswa PI angkatan 2018.

Penulis: Walidya Hisani
Editor: D. Darmadi JA

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *