Yapandi: Tuntaskan Problem, Kita Wajib Bersama Dorong FUAD Berdaya Saing
Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Jum’at, 21/10, dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pontianak yang ke 251 dan momentum Hari Santri Nasional 2022, FUAD IAIN Pontianak gelar giat Coffee Morning dan Silaturrahmi di Plenary Hall gedung tower C. Dr. H. Yapandi, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) FUAD IAIN Pontianak menjelaskan tentang pemetaan masalah dan strategi solusi menjadikan FUAD berdaya saing.
Yapandi menyampaikan pentingnya silaturrahmi dan kebersamaan dalam menuntaskan berbagai problem untuk memajukan FUAD IAIN Pontianak.
“FUAD punya potensi yang luar biasa, kita punya tiga profesor, yang tidak dimiliki oleh fakultas lain di lingkungan IAIN Pontianak. Para dosen kita sangat aktif menulis, meneliti, dan tampil diberbagai pertemuan ilmiah, nasional hingga internasional. Untuk itu sebagai orang baru di FUAD, kami mohon dukungan bapak ibu dosen serta para tenaga kependidikan untuk membantu memajukan fakultas ini,” awali Pak Yapandi.
Kami juga telah menginvetarisir beberapa masalah dilingkungan FUAD IAIN Pontianak, misalnya ada masalah akreditasi, penurunan minat masuk ke FUAD dan lain sebagainya.
“Kami telah melakukan inventarisasi masalah di Fakultas, antara lain terkait akreditasi program studi SAA, PI menuju ke predikat baik. Kemudian program studi IAT dan MD sedang dipantau. Program studi BKI siap submit dan lolos pemantauan. Juga masalah adanya kecenderungan penurunan minat, lulusan dibawah 50 orang, prestasi IPK mahasiswa rendah, dan berbagai masalah lainnya,” tutur Wadek AUPK ini.
Selanjutnya Yapandi menyampaikan beberapa kewajiban yang akan dilakukan FUAD, salah satunya yaitu menjaga mahasiswa.
“Kewajiban fakultas antara lain menjaga mahasiswa dan dosen. Kami ingin ada nomor kontak dengan orangtua mahasiswa. Oh ya kami juga sedang menyisir mahasiswa yang kadaluarsa supaya cepat selesai, supaya tidak menunggak ke keuangan negara. Kami juga minta Rumah Literasi dan Jurnal untuk siap membantu bimbingan skripsi mahasiswa. Kami berupaya ada peningkatan anggaran promosi melalui anggaran fakultas. Kami menginginkan keterlibatan aktif para dosen dalam promosi. Oh ya kami dalam waktu dekat akan membuat lembaga wakaf fakultas dan meningatkan slot beasiswa bagi mahasiswa, khususnya beasiswa Tahfiz dan beasiswa kurang mampu,” pungkas Yapandi penuh semangat menjelaskan rencana program 100 harinya, disambut apresiasi dari peserta coffee morning FUAD.
Penulis: D. Darmadi JA
Editor: Sri Wahyuni