Perkuat Rekognisi Dosen, Dosen FUAD Speakers The Borneo Islamic International Conference
Samarinda – fuad.iainptk.ac.id, Dekan bersama 3 dosen FUAD IAIN Pontianak kembali berkiprah pada ajang internasional, yaitu Konferensi Antarabangsa Islam Borneo (KAIB) Ke-14, yang dilaksanakan di Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia. Mereka menjadi bagian dari 250 peserta dari tiga negara serumpun yaitu Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Kegiatan KAIB dilaksanakan selama dua hari 6-7 September 2023.
Dr. Cucu, M.Ag selaku Dekan FUAD menjelaskan ada dua sesi pembentangan yaitu sesi plenary session dan parallel session atau sesi persidangan.
“Pada dua hari tersebut terdapat 12 Keynote Speakers dan 108 pembentang yang terbagi pada 12 ruang persidangan. Dari sejumlah Keynote Speakers tersebut merupakan para pakar dibidangnya dan sejumlah Rektor dari tiga negara dimaksud. Adapun para pembentang makalah sebagian besar merupakan para dosen sekaligus peneliti dari berbagai perguruan tinggi dari ke tiga negara, yaitu, UNISSA, UiTM Shah Alam,UiTM Cawangan Serawak, UiTM Cawangan Sabah, Pusat penyelidikan dan Pengajian Jawi dan Kitab Turath Brunei, Politeknik Negeri Pontianak, KUPU SB, Universitas Mulawarman, IAIN Fattahul Muluk Papua, IAIN Pontianak, Walailak University Thailand, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia,” jelasnya.
Cucu juga, yang juga menjadi presenter pada konferensi internasional ini menyampaikan ada 6 dosen IAIN Pontianak yang tampil membentangkan makalahnya, dan 3 diantaranya merupakan dosern FUAD. Ini tentu menunjukkan komitmen FUAD menjadi top leader keilmuan dikampus Islam negeri satu-satunya di Kalimantan Barat.
“Pada gelar ilmiah ini turut hadir dan menjadi speaker adalah 6 dosen Institut Agama Islam Negeri /IAIN Pontianak Kalimantan Barat. Tiga di antaranya adalah Dosen FUAD, yaitu Dr. Patmawati, M.Ag., Dr. Cucu, M.Ag. dan Raziki Waldan, M.M. Kami sangat mendukung dan turut bangga atas partisipasi dosen FUAD pada kegiatan ilmiah internasional tahunan ini. Sebagai satu bentuk memperkuat rekognisi, dan agar FUAD selalu ulung keilmuannya di kampus IAIN Pontianak,” papar Cucu.
Dari hasil penelusuran tim web FUAD, didapati informasi Dr. Cucu, M.Ag. membentang makalah tentang Transformation of Masjid Raya Management: Pioneering Moderation-Based Administration, Integrated Financial System, and Strengthening Gender Equality. Selanjutnya Dr. Patmawati, M.Ag. membentang makalah dengan judul Revitalisasi Tanaman Cannabis pada Undang-Undang Narkotika Perspektif Sejarah dan Maqashid Syariah. Kemudian Raziki Waldan, S.Pd, M.M. membentang makalah tentang Applying Lean Six Sigma Approach to Improve Operational Efficiency in the Manufacturing Industry in West Kalimantan.
3 makalah yang doprsesntasikakn para dosen FUAD, selain memperkuat rekognisi dosen, juga menunjukkan konsistensi FUAD dalam menopang visi terwujudnya Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah yang Ulung dan Terbuka
dalam Kajian dan Riset Keilmuan, Keislaman serta kebudayaan Borneo.
Disela acara, dilakukan pertemuan khusus para peserta perempuan dari 3 negara, dalam pertemuan yang singkat seluruh peserta saling mengenalkan diri dan menyampaikan aktivitas yang konsen pada pengembangan perempuan dan anak. Selanjutnya kami para peserta membuat kesepakatan akan membentuk grup yang akan ada agenda penelitian bersama dan PKM kolaboratif.
Penulis: D. Darmadi JA
Editor: Sri W