| |

Membanggakan, 2 Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah Torehkan Prestasi di Ajang BUAF ke-IV

PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Membanggakan, Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak kembali torehkan prestasi di kancah nasional. Mereka adalah Wahyu Kusuma Dewi dan Jami Ngatin Muchlisoh, Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah yang berhasil menorehkan prestasi terbaik pada ajang Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) ke-4 yang digelar di IAIN Samarinda Kalimantan Timur, 13-14 Oktober 2019.

Wahyu Kusumadewi menulis judul artikel “Komunikasi dan Interaksi Sosial Budaya Antar Etnis Pendatang dan Etnis Pribumi di Kota Singkawang Kalimantan Barat” mendapatkan Best Paper III untuk tema filosofi, art, culture, and moeslim tradition.

Sedangkan Jami Ngatin Muchlison menulis artikel dengan judul “Manajemen Wisata Lokal Menuju Pembangunan Ekonomi 4.0: Analisis Wisata Religi Kalimantan Barat” meraih Best Paper III dengan tema Islamic Economic.

Ditemui di sela-sela kegiatan BUAF, Wahyu Kusuma Dewi mengungkapkan kegembirannya atas prestasi yang dicapai.

“first of all pasti senang, karena  bisa berkontribusi kembali dalam acara BUAF. Terlebih mendapat best paper tentu tidak mengira karena peluang tidak memungkinkan. Tapi Alhamdulilah setidaknya bisa memberi hadiah kecil untuk kampus tercinta.” ungkapnya senang.

Ia berharap kepada penggiat literasi khususnya di IAIN Pontianak  tetap semangat dalam berkarya, dan

“Terkhusus IAIN Pontianak semoga penyelenggaraan BUAF ke-5 nantinya bisa sukses serta lebih banyak lagi mahasiswa IAIN turut berkontribusi dalam kegiatan kepenulisan ilmiah ini” ungkapnya.

Hal senada juga dikemukakan oleh Jami Ngatin Muchlisoh. Ia bersyukur mampu meraih prestasi dalam bidang karya tulis ini. Menurutnya, prestasi ini tidak terlepas dari kontribusi dosen dan teman-temannya yang senantiasa setia dalam membimbing dan menjadi teman berdiskusi dalam bidang karya tulis ilmiah.

Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa khususnya Prodi Manajemen Dakwah untuk meningkatkan ketertarikan dalam bidang karya tulis ilmiah.

“Melalui karya dalam bentuk tulisan menandakan keberadaan kita di dunia. Ketika kita meninggal nanti, tulisan kita akan tetap dibaca dan senantiasa abadi” ujarnya bersemangat.

Ketua Program studi Manajemen Dakwah Santa Rusmalita, S.Sos.I., M.Ag mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih oleh 2 mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah.

“Alhamdulillah 2 orang Mahasiswa Manajemen Dakwah mendapatkan predikat paper terbaik di BUAF ke-4 yang digelar di IAIN Samarinda. Tidak  mudah mendapatkan prestasi tersebut, tapi dengan kesungguhan mereka Allah berikan jalan. Sebenarnya tidak ada yang tidak bisa kecuali kita mau melakukannya.” Ujarnya dengan penuh gembira.

Ia mengungkapkan bahwa mahasiswa Manajemen Dakwah yang berpartisipasi dalam kegiatan BUAF kali ini berjumlah 5 orang dan berharap semoga dapat terus menorehkan prestasi dan dapat mengharumkan nama IAIN Pontianak di masa mendatang.

Senada dengan itu, Dekan FUAD IAIN Pontianak Dr. Ismail Ruslan menyambut baik prestasi yang telah dicapai oleh 2 mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah ini. Menurutnya, prestasi ini tidaklah instan namun melalui proses belajar yang panjang mulai di tingkat prodi, fakultas maupun institut.

“Prestasi ini membanggakan,serta membuktikan bahwa mahasiswa  FUAD IAIN Pontianak mampu berprestasi di tingkat nasional” ujarnya.

Kegiatan BUAF ke-5 yang akan digelar tahun 2020 mendatang akan dipusatkan di IAIN Pontianak sebagai tuan rumah setelah sebelumnya IAIN Pontianak pernah menjadi tuan rumah BUAF pertama di tahun 2016 silam.

Penulis: Fitri Andriani

Editor: Sri Wahyuni

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *