| |

Mahasiswa PPL Prodi MD FUAD IAIN Pontianak Belajar Banyak Soal Manajemen di Munzalan

PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Rangkaian kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak sampai pada titik akhir. Penarikan kembali mahasiswa dari masing-masing tempat PPL dilakukan oleh Pembimbing di lokasi. Tidak ketinggalan juga pada mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah yang PPL di Kompleks Yayasan Munzalan Mubarokan Sungai Raya Dalam. Jumat, 25/10.

Untuk di Munzalan Mubarakan, mahasiswa yang melaksanakan program PPL terdiri dari 5 orang, yaitu: Ana Fauziah, M. Ridwan, Roib, Mahdiyah dan Annisa. Selama sebulan ini, mereka mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Para mahasiswa ini diajarkan tentang manajemen secara langsung, terutama dalam berdakwah.

Menurut pengakuan mahasiswa PPL, Ridwan, di sini mereka diminta untuk membuat SOP (Sistem Operasional Prosedur) pada Baitul Maal. Ada puluhan SOP yang berhasil dibuat dan akan dibakukan. Melalui pembuatan SOP ini, mahasiswa memahami betul tentang tata cara bekerja dan bagaimana seharusnya memanaj sebuah lembaga usaha agar berjalan dengan baik.

Selain membuat SOP, mereka juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan, seperti penyelenggaraan Pengajian Akbar yang menghadirkan Ulama Kondang, Ust. Abdul Somad, Lc MA beberapa waktu lalu; Aktif sebagai Customer Service (CS) di BMI (Baitul Maal); Aktif dalam manajemen keuangan; Manajemen Haji dan Umroh, dan lain sebagainya, termasuk kegiatan mengaji di pagi hari.

Sona Mahendra, sebagai Dosen Pamong dari Munzalan Mubarakan menjelaskan tentang apa yang telah mereka kerjakan selama sebulan ini. Ia menyampaikan bahwa para mahasiswa PPL ini telah bekerja dengan baik dan penuh dedikasi. Bahkan pihak Munzalan juga sering menguji kejujuran dan kecakapan mereka dalam bekerja.

“Mereka ini sering kami uji kejujurannya, dan berhasil dengan baik. Pernah mereka kami minta untuk menukarkan uang receh sebanyak Rp. 50 juta rupiah ke berbagai tempat untuk menjadi uang pecahan seratus ribuan. Kalau saja mereka tidak jujur, barangkali uang itu akan raib entah ke mana. Tapi hasilnya Alhamdulillah, sangat baik”, ujarSona Mahendra.

“Kadang ada hal yang sepertinya sepele yang diserahkan kepada mereka, seperti Foto Kopi. Tapi yang difoto kopi itu adalah barang berharga milik Yayasan, yaitu sertifikat-sertifikat Yayasan senilai Milyaran Rupiah. Andai saja mereka tidak jujur dan tidak cermat, bisa saja sertifikat-sertifikat hilang atau rusak. Tapi ternyata tidak, mereka telah bekerja dengan baik”, imbuh Sona dengan bangga menuturkannya.

“Kami sangat terbantu dengan kehadiran adik-adik mahasiswa ini. Kami berharap, kalau nanti ada lagi kegiatan PPL di sini, jumlah mahasiswanya ditambah, paling tidak ada 8 orang. Alasannya, biar mereka fokus di satu divisi, sehingga benar-benar memahami satu objek manajemen”, katanya penuh harap.

Kegiatan ini telah berahir, akan tetapi kesan mahasiswa sangat baik, mahasiswa banyak belajar di lembaga ini. Pihak lembaga juga demikian, mereka sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa PPL.

Di akhir kegiatan, saat penjemputan, mahasiswa masing-masing diberi uang saku oleh pihak lembaga. Bahkan, meski PPL telah usai, mereka masih akan dilibatkan dalam kegiatan Pembagian Sembako ke masyarakat miskin minggu depan.

Penulis: Elmansyah

Editor: Didi Darmadi

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *