Dr Saifuddin Herlambang Beri Penguatan Character Building dalam Kegiatan FUAD Mengaji
PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Jumat,18/10 FUAD mengaji kembali mengadakan kegiatan Character Building. Kali ini kegiatan digelar di Masjid Syekh Abdurrani Mahmud IAIN Pontianak.
Tepat pukul 08 pagi, sekitar seratusan lebih mahasiswa baru dari tiga prodi (IAT, BKI dan PI) memadati tempat yang telah disediakan. Sesuai dengan arahan dari para instruktur, setiap mahasiswa diharuskan membawa mushaf al-Quran tiap kali mengikuti kegiata FUAD mengaji.
Hadir dalam kegiatan ini Dr.H.Saifuddin Herlambang, MA, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor II IAIN Pontianak, sekaligus sebagai pemateri kegiatan. Para instruktur juga tampak mengawasi mahasiswa bimbingannya.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan Al-quran, dilanjutkan dengan pengantar oleh koordinator program FUAD Mengaji.
Dalam sambutannya, Buhori kembali menegaskan bahwa program ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam membaca dan memahami Al-Qur
an.
“Jangan sampai ada mahasiswa FUAD, apalagi lulusannya yang tidak bisa membaca Al-Quran dengan benar”, tuturnya dengan penuh semangat.
Untuk dapat mengamalkan Al-quran dengan benar, harus diawali dengan belajar membaca dan memahami kandungannya, kemudian baru dilanjutkan ke proses internalisasi ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Pria yang juga menjabat sebagai ketua prodi IAT ini menambahkan, bahwa untuk kelas mahir dan menengah para peserta ditargetkan mampu menghafal Al-Qur
an minimal juz tiga puluh, serta di akhir program nanti akan dilakukan tes bacaan Al-Qur’an oleh Tim penguji.
Memasuki sesi materi, Saifuddin Herlambang mengawali dengan pemahaman terhadap QS. 68: 4. Dengan gaya tuturnya yang bersahaja dan humoris, ia menjelaskan bahwa pembangunan karakter dapat kita lakukan dengan mengambil uswah kepada nabi Muhammad saw. Allah swt telah menyatakan dengan tegas bahwa pada Nabi Muhammad lah terdapat akhlak yang agung, bukan pada pemain bola apalagi artis. Agar mampu meneladani kepribadian nabi, maka harus dimulai dengan menumbuhkan rasa cinta, cinta kepada Allah dan cinta kepada rasulullah. Cinta akan membuat semuanya menjadi indah. Dosen tafsir ini memaparkan bahwa karakteristik orang yang mencinta adalah selalu mengingat dan meniru orang yang dicintai. Seperti lirik lagu Maia Estianty: “Aku mau makan kuingat kamu Aku mau tidur kuingat kamu, Aku mau pergi kuingat kamu, Oh Cinta, Mengapa semua serba kamu”. Begitulah gambaran orang Islam yang mencinta, setiap saat dan setiap waktu hatinya selalu ingat akan Allah swt dan kekasihnya Muhammad rasulullah.
Para peserta terlihat asyik menyimak penyampaian materi yang disampaikan. Mereka antusias mendengarkan kata perkata yang keluar dari pemateri yang disajikan dengan interaktif, serta diselingi dengan banyolan-banyolan yang mengocok perut. Penyampaian materi character building berlangsung sekitar satu jam, dan berakhir pukul 09.30. kegiatan ini kemudian ditutup dengan pembacaan doa oleh salah satu instruktur FUAD Mengaj yakni Abdul Hakim.
Oleh: Buhori
Editor: Didi Darmadi