Dekan FUAD IAIN Pontianak Ungkap Agama dan Identitas Etnik Seringkali Jadi Komoditas Politik
PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id,Dr. Ismail Ruslan, M.Si Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah mempresentasikan makalahnya yang bertema ” Pelintiran Kebencian Politik, Identitas Agama dan Etnik di Kalimantan Barat pada acara International Conference On Religion Humanity And Development ( ICRHD ) 2020 FUAD IAIN Pontianak di gedung Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Pontianak Senin 16/3.
Selain sebagai dekan di FUAD IAIN Pontianak , Ia n juga merupakan ketua pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama di Kalimantan Barat.
Di dalam pemaparan makalahnya, ia menyampaikan bagaiman masyarakat di Kalimantan Barat, di kelilingi dengan pelintiran kebencian baik dalam politik, identitas, agama maupun etnik.
Menurutnya kekuatan politik selalu menghimpun bahasa agama dan etnik untuk keuntungan pribadi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab .
” Ketika agama dan etnisnya dihujat maka seseorang akan tersinggung dan marah sehingga hal tersebut kerap di gunakan oleh suatu pihak untuk kepentingan politik , karena konflik rentan terjadi di berbagai kalangan hanya karena persoalan perbedaan ” ujarnya .
Penulis:Khusnul Khotimah
Editor: Junaidi Abidin
