Maulid Simtut Duror, Mahasiswa FUAD Giat Bersama Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Mahyajatul Qurra’ Pontianak

Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, 10 Oktober 2023 telah dilaksanakan rutinan malam Jumat di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Mahyajatul Qurra’ yakni maulid Simtut Duror atau yang biasa disebut sebagai maulid Habsyi. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh santri putra dan santri putri dan acara ini dipimpin langsung oleh KH. Abdul Wahab Iskandar selaku pengasuh dan para pengurus pondok tersebut seperti Ustad Arif, pengurus santri putra.

Secara lengkap, maulid ini memiliki judul asli Simtut Duror Fi Akhbar Maulid Khairil Basyar Min Akhlaqi Wa Aushaafi Wa Siyar. Namun, untuk memudahkan pelafalannya, masyarakat biasa menyebutnya dengan maulid Simtut Duror saja. Maulid Simtut Duror adalah buku puisi pujian untuk baginda Nabi Muhammad yang ditulis oleh Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi.

Prosesi rangkaian acara ini di awali dengan lantunan sholawat yang diiringi hadroh oleh santri putra dan dilanjutkan dengan pembacaan maulid Simtut Duror dan ditutup dengan hadroh kembali.

Acara seperti ini diyakini oleh santri sebagai waktu terdekat dengan sang rasul Muhammad SAW. sebagaimana yang dikatakan oleh salah satu santri putri yaitu wardini.

“Pembacaan maulid Simtut Duror ini adalah waktu yang dimana mereka merasa dekat dengan Nabi Muhammad SAW. santri sini menyebutnya “bertemu dengan Nabi Muhammad” jadi menurut mereka jika melewati acara ini mereka tidak bisa bertemu dengan nabi mereka.

Sesuai dengan tanggapan Ustadzah Naila selaku pengurus di pondok putri bahwa acara maulid Simtut Duror yang di lakukan setiap malam Jumat setelah shalat Isya’ ini sangat ditunggu-tunggu oleh para santri. Selain itu mereka ingin bertemu dengan Nabi Muhammad. Pada prosesi acara dilangsungkan santri diwajibkan memakai pakaian hitam bagi santri putri dan kamipun selaku peserta PPL IAIN IAT 2023 ikut menyamakan pakaian dengan mereka dan pakaian putih lengkap dengan sorban yang diikat di kepala bagi santri putra.

“Kegiatan seperti ini selain banyak memperoleh kemajuan keutamaannya juga bisa menambah kecintaan kita pada sang pencipta dan sang rasul,” ujar kak Sawerah, salah satu peserta PPL IAT IAIN Pontianak.

Penulis: Isa
Editor: D. Darmadi JA