Menulis Diari, Awal Metode Pendidikan Literasi
Oleh: Era Anggini
Memupuk pengetahuan kini tak lagi dipersulit dengan kegiatan face to face yang cukup menyita waktu.Di era revolusi industri 4.0 ini segala hal dapat kita lakukan dimana saja,tak menutupi kenyataan mengenai ilmu tulis-menulis.Dengan teknologi canggih,yaitu internet segala hal dapat kita lakukan dengan mudah.Lelah untuk menulis karya tulisan di kertas atau buku,kita dapat menuangkan pemikiran kita melalui blog.Ya,dewasa ini blog sedang digemari masyarakat Indonesia untuk menunjukkan kreativitasnya dan mencari penghasilan untuk kehidupan sehari-hari.Tidak main-main,para blogger dapat menghasilkan uang dari artikel-artikel yang mereka tuliskan di internet.
Teknologi tersebut pun dimanfaatkan oleh dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia ku di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.Beliau mengajarkan kami cara menulis di blog,kuncinya supaya artikel kita banyak yang baca kita harus pandai dalam memilihi artikel apa yang harus dituliskan.Jujur,aku juga baru pertama kali belajar menulis di blog.Dengan sistem pendidikan di Indonesia yang mulai mencoba inovasi-inovasi baru dalam mendidik peserta didik,sebagai guru kita juga harus cakap dalam membimbing dan mengedukasi para peserta didik.Salah satunya melalui edukasi penulisan diari.
Teknik edukasi dengan cara menulis diari menurut saya sangat cocok untuk diterapkan bagi peserta didik.Dengan terbiasa menulis diari,akan semakin meningkatkan wawasan mereka dan kreativitas mereka dalam menulis ataupun menyampaikan pendapat melalui sebuah tulisan.Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia ku,ibu Farninda Aditya biasanya menugaskan kami untuk menulis diari,dan hal tersebut wajib kami lakukan.Setelah menulis diari,biasanya beliau akan memberikan tugas untuk mengobservasi suatu kegiatan atau keadaan.
Baru-baru ini,beliau meminta kami untuk mengobservasi penggunaan “Ejaan yang Disempurnakan” di ruang publik.Saat aku observasi,memang fakta yang kutemukan bahwasanya penggunaan “Ejaan yang Disempurnakan” di ruang lingkup publik masih terdapat banyak kesalahan.Kegiatan ini kembali menambah wawasanku dalam hal berbahasa Indonesia yang baik dan benar.Penggunaan bahasa Indonesia ini sangat penting bagi seorang peserta didik,dikarenakan mereka pastinya akan dituntut untuk berbicara di depan umum.Lagipula,bahasa adalah suatu tolak ukur dalam mempelajari kepribadian manusia.
Kemauan belajar yang meningkat,pastinya akan memberi dampak yang baik bagi pendidikan di Indonesia.Maka dari itu,sudah seharusnya metode pendidikan yang kreatif dan inovatif perlu digalakkan untuk menunjang pengembangan daya pikir peserta didik.Aku sangat merasa beruntung,karena mendapatkan pengalaman belajar yang inovatif tersebut dari bu Ninda dosen mata kuliah Bahasa Indonesia ku di kampus.
Dampak positif juga kurasakan dalam menulis di blog,aku berharap bahwa pengetahuan ataupun cerita yang aku tuliskan di blog dapat menambah wawasan para pembaca,dan karena sudah terbiasa menulis diari ataupun di blog aku mencoba untuk bergabung di club menulis dan mengikuti beberapa perlombaan artikel.Nah bagaimana? Metode pendidikan melalui penulisan di blog dan diari bermanfaat bukan?
sumber: teraju.id