| |

Kisah Mahasiswa BKI Saat PPL di SMP N 9 Pontianak

PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Tidak terasa hari demi hari telah berlalu, waktu demi waktu berjalan. Masa praktik pengalaman lapangan  (PPL) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negri (IAIN) Pontianak yang telah terlaksana selama 1 bulan 10 hari kini telah berakhir, yang telah dilaksanakan pada tanggal 22 Juli hingga 29 Agustus 2019. Kemudian disambung dengan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan 40 hari, mulai 16 September hingga 25 Oktober 2019.

Mahasiswa yang bernama Uul, Dea, Nora, dan Atul mendapatkan tempat PPL di SMP Negeri 9. Awalnya mereka terkejut mendapatkan tempat tersebut karena tidak mahir dalam mengajar, apalagi tidak ada materi tata cara mengajar diprodi Bimbingan Konseling Islam (BKI).

Pada tanggal 16 September Mahasiswa diantar oleh dosen pembimbing ke lokasi yang telah ditentukan. Disitulah Mahasiswa berkenalan dengan para guru-guru Bimbingan Konseling (BK) yakni ibu Fetty, ibu Linda, dan ibu yanti. Mereka sangat antusias dalam menyambut Mahasiswa dengan tangan terbuka.

Setelah beberapa hari menjalani masa-masa PPL, Mahasiswa diberi tugas oleh Ibu Fetty (Pamong) untuk mengajar di kelas 7 sampai 9. Sebelum mengajar, Mahasiswa diajak masuk ke kelas 8D terlebih dahulu. “liat bagaimana ibu mengajar ya, biar kalian tau cara mengajar seperti apa dan kalian duduk dibelakang siswa,” Kata ibu Fetty didalam kelas. “baik ibu”, jawab mahasiswa serempak. Disitu ibu memperlihatkan tata cara mengajar seperti apa. Tidak terasa waktu 30 menit berakhir, Mahasiswa pun kembali keruangan dan diberikan langsung jadwal mengajar beserta materi-materi yang akan mereka sampaikan disetiap kelas.

“Di SMP 9, saya pribadi menemukan banyak hal terutama mengenai berbagai macam tingkah laku siswa. Namun semua itu menjadi suatu tantangan tersendiri bagi saya dalam menghadapi berbagai macam karakteristik anak-anak remaja. Setelah dijalani beberapa minggu saya menjadi terbiasa dan mengerti bagaimana cara mengatasi hal tersebut.’ ujar Siti Mauljannah, salah seorang mahasiswa PPL.

Kegiatan rutin yang dilakukan mahasiswa PPL adalah mengajar, piket sekolah, serta mengisi administrasi BK yang telah diberikan. Setiap hari mahasiswa bertemu dan bertegur sapa dengan guru-guru SMP 9 dan terjalinlah keakraban. Mahasiswa telah mengenali berbagai karakter dan mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka.

Tanggal 23 Oktober 2019 adalah ulang tahun kota Pontianak, Mahasiswa beserta  para guru-guru dan siswa menggunakan baju kurung, yang menjadi ciri khas pakaian Melayu. Di hari itu , mahasiswa membantu guru-guru dalam mengadakan berbagai macam perlombaan seperti bujang dare, keserasian kostum perkelas dan lain sebagainya. Masa 40 hari telah berakhir Mahasiswa akhirnya dijemput oleh dosen pembimbing serta menyerahkan berbagai macam bingkisan kepada guru-guru Bk dan cendramata kepada kepala sekolah SMP 9 Pontianak.

Editor: Didi Darmadi

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *