| |

Keikutsertaan Mahasiswa PPL Psikologi Islam IAIN Pontianak pada Kegiatan Pelatihan Etika Komunikasi Pelayanan Publik kepada Anggota Kepolisian Resor Pontianak

Pontianak, (fuad.iainptk.ac.id) – Mahasiswa PPL Psikologi Islam dari IAIN Pontianak turut berpartisipasi dalam sebuah kegiatan yang sangat penting, yaitu Pelatihan Etika Komunikasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan khusus bagi anggota Kepolisian Resor Pontianak pada hari Jumat, 27 September 2024 di Hotel Grand Mahkota.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi komunikasi para anggota kepolisian, terutama dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan publik yang menuntut interaksi yang baik dan profesional dengan masyarakat. Dalam dunia pelayanan publik, komunikasi yang efektif dan beretika sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan serta menciptakan hubungan yang harmonis antara petugas dan masyarakat yang dilayani.

Sebagai peserta, mahasiswa PPL memperoleh kesempatan berharga untuk menyaksikan secara langsung bagaimana konsep-konsep psikologis yang telah mereka pelajari di kelas diterapkan dalam situasi nyata. Pelatihan ini memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya penggunaan bahasa yang tepat, sikap positif, serta keterampilan mendengarkan aktif dalam berkomunikasi dengan masyarakat, khususnya ketika menyampaikan informasi, menangani keluhan, atau merespons pertanyaan. Selain itu, mahasiswa juga belajar mengenai pentingnya empati, ketegasan, dan pengendalian emosi dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik.

Mahasiswa Psikologi Islam juga mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tantangan-tantangan yang dihadapi oleh anggota kepolisian dalam berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat. Mereka menyadari bahwa di tengah tekanan pekerjaan yang tinggi, komunikasi yang baik tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan suasana saling menghargai dan menenangkan situasi yang mungkin sulit atau penuh ketegangan.

Keterlibatan dalam pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang etika profesi, khususnya dalam konteks pelayanan publik yang berhubungan dengan lembaga negara seperti kepolisian. Mereka mendapatkan gambaran lebih nyata tentang bagaimana anggota kepolisian harus memadukan peran mereka sebagai penegak hukum dengan pendekatan yang humanis dan komunikatif dalam melayani masyarakat.

Secara keseluruhan, keikutsertaan mahasiswa dalam pelatihan etika komunikasi ini memberikan mereka pengalaman praktis yang sangat berguna. Mereka tidak hanya memperluas pengetahuan mereka tentang etika dan komunikasi dalam pelayanan publik, tetapi juga meningkatkan pemahaman tentang bagaimana keterampilan ini dapat diterapkan dalam berbagai konteks pekerjaan, terutama yang berkaitan dengan interaksi langsung dengan masyarakat. Pengalaman ini akan sangat berharga bagi mereka dalam mengembangkan karier di bidang psikologi, khususnya yang berhubungan dengan pelayanan, bimbingan, dan konseling dalam institusi publik atau pemerintahan di masa depan.

Penulis : Sirrul Niharatullaili

Similar Posts