FAUD IAIN Pontianak Gelar Studium Generale Internasional Bahas Peta Gerakan Dakwah di Borneo
Pontianak, fuad.iainptk.ac.id – Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak menyelenggarakan Studium Generale Internasional dengan tema “Peta Gerakan Dakwah di Borneo: Dari Tarekat sampai Sosial Masyarakat” pada hari Kamis, 14 Maret 2024. Acara ini menghadirkan narasumber dari Malaysia, Haji Alwi bin Haji Morshidin, Ketua Pegawai Eksekutif HIKMAH Malaysia, serta tiga dosen dari IAIN Pontianak: Dr. Moh. Gito Saroso, M.Ag., Dr. H. Udi Yulianto, M.A., dan Dr. Amalia Irfani, M.Si.
Studium Generale ini dipandu oleh Dr. Patmawati, M.Ag., dosen FUAD IAIN Pontianak, dan bertempat di Aula Ar-Rani IAIN Pontianak. Acara dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa IAIN Pontianak.
Dalam sambutannya,Dekan FUAD IAIN Pontianak, Dr. Cucu, M.Ag., menyampaikan bahwa Studium Generale ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada para dosen dan mahasiswa tentang peta gerakan dakwah di Borneo.
“Pemahaman tentang peta gerakan dakwah ini penting untuk memahami bagaimana dakwah Islam berkembang di Borneo, serta untuk merumuskan strategi dakwah yang lebih efektif di masa depan,” kata Dr.Cucu.
Haji Alwi bin Haji Morshidin dalam paparannya memaparkan sejarah dan perkembangan gerakan dakwah di Malaysia. Beliau juga menjelaskan tentang berbagai metode dakwah yang dilakukan di Malaysia, antara lain dakwah melalui perintah, dakwah melalui media sosial, dan dakwah melalui program sosial.
Tiga dosen FUAD IAIN Pontianak yang menjadi narasumber juga memaparkan materi tentang gerakan dakwah di Borneo. Dr. Moh. Gito Saroso membahas tentang dakwah melalui tarekat di Borneo, Dr. H. Udi Yulianto membahas tentang dakwah melalui Tarekat, dan Dr. Amalia Irfani membahas tentang dakwah melalui program-program sosial. Studium Generale ini disambut dengan antusias oleh para dosen dan mahasiswa IAIN Pontianak. Diskusi yang berlangsung setelah paparan materi berlangsung dengan menarik dan interaktif.
Penulis : Asip
Editor : Imansyah
