Dr Zaenudin, MA Usulkan Brunei Bentuk Pusat Studi Manuskrip Borneo
BANDAR SERI BEGAWAN – fuad.iainptk.ac.id, Melihat perhatian dan apresiasi yang sangat tinggi dari pihak kerajaan Brunei Darussalam khususnya Sultan Hasanal Bolkiah atas kajian manuskrip Borneo, maka perlu dibentuk sebuah lembaga khusus Pusat Studi Manuskrip Borneo di Brunei.
Hal ini diungkapkan oleh Dr. Zaenudin, MA. Dosen Studi Agama-agama IAIN Pontianak saat menyampaikan makalah dengan judul “Borneo Manuscript Studies Scholarship: The Importent of Borneo Manuscript Studios and Borneo Islamic Dakwah” pada acara Majelis Ilmu 2019 dalam rangka peringatan Hari Keputraan Sultan Brunei ke-73, Senin, 14/10 bertempat di Dewan Teater, Balai Pameran Islam Sultan Haji Hasanah Bolkiah, Brunei Darussalam.
“Kajian manuskrip di Brunei telah mendapat tempat yang sangat baik dan menjadi perhatian serius Sultan Brunei Darussalam. Oleh karena itu menjadi lebih penting saya usulkan untuk didirikan Centre of Borneo Manuskrip Studies yang dapat menaungi berbagai program tentang kajian manuskrip di Borneo.’ Ungkapnya.
Ia menambahkan salah satu program unggulan dari pusat studi ini nantinya ialah Borneo Manuskrip Studies Scholarship yang dapat mendukung perkembangan kajian manuskrip Borneo.
Selain itu, pusat studi ini kelak dapat menyelenggarakan Visiting Research Fellowship yang memberikan kesempatan waktu dan biaya kepada penelitian manuskrip Borneo serta dapat mendororong interaksi antara pengkaji yang berasal dari Borneo dan berbagai wilayah lain.
“Pada giliranya, Borneo akan menjadi destinasi kajian manuskrip seksligus wisata ilmu keislaman yang memiliki distingsi berbasis Borneo.” Ungkap Mantan Wakil Rektor III IAIN Pontianak ini.
Kegiatan dengan tajuk “Manuskrip Islam, Mecu Tanda Ketamadunan Umat” kali ini berlangsung sejak 12-14 Oktober 2019. Kegiatan ini menghadirkan para pengkaji manuskrip dari berbagai negara seperti Brunei,Malaysia, SIngapora,Thailand, dan Indonesia.
Editor: Didi Darmadi