Dr Muassomah Paparkan Konsep Manusia dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia

PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id,Dr Muassomah dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ikut mempresentasikan artikelnya dalam kegiatan International Conference on Religion, Humanity, and development (ICRHD) 2020. Kegiatan yang mengusung tema International Conference and Current Important Issues on Religion, Humanity and Development in Digital Era ini disenggarakan di Aula Abdul Rani dan beberapa kelas di Gedang Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak.

Dr Muassomah menjadi pemateri pertama di Clusster Humanity Linguistic, Ia mengangkat konsep Manusia dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia. Dalam presentasinya, beliau  menjelaskan bahwa manusia dalam Bahasa Arab dan bahasa indonesia memiliki perbedaan dalam bebagai aspek diantaranya perbedaan dalam pola kata, afiksasi, sistem kata ganti, struktur antar bahasa, dan kesulitan  dalam proses penerjemahan.

Ia memberikan contoh perbedaan konsep manusia dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Arab hingga akhirnya menyimpulkan bahwa klasifikasi manusia dari perspektif bahasa memungkinkan pemahaman yang berbeda tentang hubungan ketuhanan dengan kemanusiaan. Bahasa Arab memposisikan manusia terikat pada tali tuhan, sedangkan Bahasa Indonesia memposisikan manusia terlepas pada tuhan.

“Bahasa Arab hubungannya dengan bahasa agama. Sumber Bahasa Arab tidak hanya dipengaruhi oleh budaya, tapi juga dipengaruhi oleh agama, sedangkan bahasa indonesia tak ada hubungannya dengan agama tapi murni dipengaruhi oleh budaya” ungkapanya.

Penulis: Mita Hairani

Editor: Sri Wahyuni