Budaya Indonesia Berwarna di Kampung Ruan, Sarawak: Mahasiswa IAIN Pontianak Suguhkan Makan Saprahan di Acara Isra’ Mi’raj
Sarawak, (FUAD IAIN Pontianak) – Kampung Ruan, Sarawak, Malaysia menjadi saksi keberagaman budaya Indonesia saat tujuh mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, yang terdiri dari Muhammad Ferri Darmawan Prodi Managemen Dakwah, Mus Rizal Prodi Managemen Dakwah, Ramadhanti Alifah Fatiah Prodi Psikologi Islam , Dinda Khairun Nisa Prodi Psikologi Islam , Dinda Nabila Mawaddah Prodi Studi Agama-Agama, Nila Nur Laili Prodi Studi Agama-Agama, dan Nely Agustin prodi manajemen dakwah, menyajikan makan saprahan yang memikat dalam acara Isra’ Mi’raj.
Dalam acara perlombaan yang diadakan, mahasiswa IAIN Pontianak tidak hanya membawa rasa khas Indonesia, tetapi juga menghadirkan perlombaan yang sering diadakan di Indonesia yaitu memasukan paku ke dalam botol. Alya, salah satu peserta, memberikan komentarnya , ” saya belum pernah memain kan permainan memasukan paku ke dalam botol dan makan secara seperti ini (saprahan)”
Saprahan, dengan Makanan yang sederhana akan tetapi menumbuhkan makna yang besar dari makan saprahan tersebut yaitu mempererat rasa persaudaraan masyarakat salah satunya yaitu gotong royong. Ramadhanti Alifah Fatiah menambahkan, “Kami berharap melalui kegiatan ini, dapat mempererat tali persaudaraan antara Indonesia dan Malaysia.”
Dalam suasana penuh keceriaan, para mahasiswa memberikan penjelasan singkat tentang tradisi saprahan kepada masyarakat setempat.
Dengan penuh semangat dan keceriaan, partisipasi mahasiswa IAIN Pontianak dalam acara lomba Isra’ Mi’raj di Kampung Ruan sukses menciptakan nuansa keakraban lintas batas negara, membawa pulang kenangan indah bagi semua yang hadir.
Penulis : Dinda Khairun Nisa
Editor : Imansyah