Awali 2022, Smart Service Tata Usaha FUAD IAIN Pontianak
Pontianak, fuad.iainptk.ac.id, 31/01, Muhammad Syahrun, SE, M.M yang menjabat Kepala Bagian Tata Usaha (TU) FUAD IAIN Pontianak memimpin rapat konsolidasi kali ini. Ini merupakan rapat perdana dijajaran tata usaha mengawali ghiroh kerja pada awal tahun 2022.
Konsolidasi kali ini sebagai bentuk dukungan Smart Campus yang telah dilaunching oleh Rektor IAIN Pontianak pada rapat kerja pekan lalu. Kemudian dijajaran tata usaha, Kepala Bagian TU menerjemahkannya dengan Smart Service tata usaha FUAD IAIN Pontianak.
Syahrun berharap kinerja jajaran TU semakin meningkat dan cerdas. “Menindaklanjuti hasil Rapat kerja beberapa hari yang lalu, kita ingin kinerja kita meningkat dan kita bisa berprestasi dalam kerja kita. Persoalan pengelolaan keuangan perlu lebih cepat direalisasi sehingga manfaatnya lebih cepat dirasakan oleh costumer, terutama mahasiswa”, jelas Syahrun mengawali pertemuan perdana pada tahun 2022 ini.
Lebih lanjut disampaikan “Kinerja kita sudah diatas rata-rata pegawai lainnya di IAIN Pontianak, tetapi kita perlu lebih meningkatkan standar kerja kita, terutama dalam menunjang smart service bagi pelanggan atau stakeholder. Inisiatif kerja teman-teman ASN dan tenaga kontrak sudah baik, namun perlu lebih ditingkatkan lagi”, jelasnya.
“Pola kerja kita harus tuntas, sampai pada finishing, baik secara offline maupun online. Kemudian data yang sudah ada cepat diupload atau dipublikasikan kepada costumer. Maksimalkan website FUAD dalam memberikan layanan pendidikan”, papar Syahrun bersemangat.
Pada pertemuan ini, Syahrun juga menyampaikan “Data-data yang telah dihasilkan juga harus diarsipkan oleh fungsional arsiparis secara baik, dan tentu dibantu oleh teman-teman yang lain juga. Sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan, misalnya pada rapat pimpinan, atau mahasiswa yang sudah jadi alumni memerlukan data mereka, kita akan bisa cepat memberikan layanan”, tutur beliau.
Mengakhiri pertemuan, Syahrun mengingatkan penting sekali bekerja sesuai regulasi dan menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja. “Mari kita bekerja sesuai regulasi dan tusi yang ada, agar tidak ada celah permasalahan hukum dikemudian hari. Selain itu kita perlu menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan kerja, supaya kita nyaman dalam bekerja dan yang lebih penting kesehatan kita terjaga”, pungkas Syahrun mengakhiri pertemuan ini.
Penulis: D. Darmadi JA
Editor: Iyoung