Mahasiswa Psikologi Islam IAIN Pontianak Terlibat dalam Tes Psikologi Calon Pengguna Senpi Non-Organik Personel Satpam Bank Kalbar oleh Psikologi Biro SDM Polda Kalbar
Pontianak, (fuad.iainptk.ac.id)- Pada tanggal 21 September 2024, mahasiswa Psikologi Islam dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak berpartisipasi dalam kegiatan Tes Psikologi bagi calon pengguna Senjata Api (Senpi) Non-Organik Polri/TNI yang diselenggarakan oleh Bagian Psikologi Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilakukan kepada personel Satuan Pengamanan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalbar dan berlangsung di Gedung Diklat Dana Pensiun (Dapen) Bank Kalbar. Partisipasi mahasiswa tersebut merupakan bagian dari Praktik Pelatihan Lapangan (PPL), yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung di dunia profesional serta memperkaya wawasan mereka dalam bidang psikologi terapan.
Kegiatan ini dimulai dengan pengarahan dari Ibu Hesti Yuningsih, S. Psi., M.A.P.,. Dalam pengarahan tersebut, Ibu Hesti menjelaskan tujuan dan prosedur tes yang akan dilaksanakan, serta memberikan gambaran umum tentang pentingnya evaluasi psikologis bagi calon pengguna senjata api non-organik, terutama untuk personel yang bertugas dalam bidang keamanan. Ia menekankan bahwa tes ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap peserta memiliki kesiapan mental, emosional, serta stabilitas psikologis yang diperlukan dalam menjalankan tugas yang berisiko tinggi. Dalam proses pelaksanaan tes, pengawasan dilakukan oleh Ibu Herti Lestari Suryo (Anggota Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kalbar), Dhava Reviandi Saputra (Anggota BKO), serta Nabila Dafik Alhumairah dan Gheamytha Imadya Priska (Mahasiswa PPL IAIN Pontianak). Mereka memastikan seluruh prosedur berjalan dengan baik dan memantau para peserta selama mengikuti tes psikologi. Sebanyak 42 peserta dari Satuan Pengamanan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalbar hadir dalam kegiatan ini. Para peserta dihadapkan pada berbagai tes yang mengukur aspek kepribadian, kecerdasan, serta respons psikologis terhadap situasi stres, yang semua ini sangat relevan bagi pekerjaan mereka sebagai petugas keamanan.
Mahasiswa Psikologi Islam dari FUAD IAIN Pontianak yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk mengamati proses pengujian secara langsung, tetapi juga belajar mengenai standar dan prosedur profesional dalam pengujian psikologis. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini juga memperluas jaringan profesional mereka. Hal ini memberikan kesempatan untuk mempelajari dinamika kerja dalam lingkungan yang sangat terstruktur dan penuh tanggung jawab. Secara keseluruhan, kegiatan tes psikologi bagi calon pengguna Senpi Non-Organik Polri/TNI ini berjalan lancar, dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka tidak hanya dinilai dari segi kelayakan psikologis, tetapi juga diberi pemahaman lebih dalam tentang pentingnya stabilitas mental dalam penggunaan senjata api. Mahasiswa Psikologi Islam FUAD IAIN Pontianak mendapatkan pengalaman berharga yang akan mendukung pengembangan karir mereka di masa depan.
Penulis : Gheamytha Imadya Priska
Editor : Asip