Moderasi beragama: Kunci keberhasilan Membangun Perdamaian Kampung Sibau Rumbau, Simunjan, Malaysia
Sarawak, fuad.iainptk.ac.id – Di tengah hiruk pikuk dunia yang penuh dengan perbedaan, Kampung Sibau Rumbau di Simunjan, Malaysia, hadir bagaikan fase perdamaian. Kampung ini, dengan penduduknya yang beragam agama, menjadi contoh nyata bagaimana moderasi beragama dapat menjadi kunci dalam membangun perdamaian dan kemajuan.
Kampung Sibau Rumbau dihuni oleh masyarakat dengan berbagai latar belakang agama, termasuk Islam dan Kristen. Meskipun berbeda keyakinan, mereka hidup berdampingan dengan penuh rasa toleransi dan saling menghormati.
Hal ini terlihat dari berbagai kegiatan keagamaan yang mereka lakukan bersama-sama, seperti perayaan hari besar keagamaan dan gotong royong membersihkan tempat ibadah.
Masyarakat Sibau Rumbau memahami bahwa moderasi beragama adalah kunci untuk menjaga keharmonisan. Mereka tidak hanya memahami ajaran agama mereka sendiri, tetapi juga mempelajari agama lain dengan penuh rasa hormat. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjalin hubungan yang baik dengan tetangga mereka, meskipun berbeda keyakinan.
Generasi muda di Sibau Rumbau memainkan peran penting dalam menjaga moderasi beragama. Mereka aktif dalam berbagai kegiatan yang mempromosikan toleransi dan saling pengertian antar agama. Salah satu contohnya adalah kegiatan yang diadakan oleh Nadia Ika Suryani, seorang narasumber yang menjelaskan tentang moderasi beragama. Antusiasme para pemuda dalam mendengarkan penjelasannya menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga perdamaian di kampung mereka.
Kisah Sibau Rumbau merupakan inspirasi bagi kita semua. Desa ini menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk hidup damai dan harmonis. Dengan semangat moderasi beragama, kita dapat membangun masyarakat yang toleran dan maju
Penulis : Nadia Ika Suryani
Editor : Imansyah