Mahasiswa PPL International Around Malaysia di Akhir Program PPL
Kuala Lumpur – fuad.iainptk.ac.id, Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia memiliki banyak program, tidak hanya program PPL saja tetapi PEKA juga menyempatkan untuk membawa Mahasiswa PPL Around Malaysia yang di pandu langsung oleh Bang Saffuan. Kali ini Mahasiswa juga di temani Kaprodi BKI Barriyati, MPd. dan Prodi BKI yaitu Dr. Randi Saputra, Mpd. Kons.
Kamis, 12/10/2023 pada pukul 10.00 am kami dibawa around oleh bang Saffuan pergi ke TwinTowerPetronas yang berada di KLCC. Perasaan kami sangat senang saat mendapat kabar bahwa kami akan mendatangi tempat tersebut. Karena selama PPL kami tidak sempat untuk bisa around Malaysia, karena ada tugas yang harus diselesaikan dan minimnya uang kami untuk berangkat menggunakan angkutan umum.
Sebelum sampai di TwinTowerPetronas kami bersinggah terlebih dahulu di salah satu Masjid Negara Kuala Lumpur untuk melaksanakan sholat dzuhur terlebih dahulu. Alhamdulillah kami bisa shalat dan berdoa di masjid yang masyaAllah. Sampainya di TwinTowerPetronas kami berfoto bersama dan menikmati suasana baru yang belum pernah kami rasakan, ini juga merupakan rewards untuk kami karena sudah menyelesaikan tugas-tugas PPL yang begitu banyak. Bang Saffuan selaku dosen pamong kami mengatakan bahwasannya “esok kita pergi around, sebab you all belum sempat nak around sendiri, sekalian lah dengan lecture kalian” Pungkasnya. Untuk hari itu, kami hanya bisa berkunjung di satu tempat, karena keterbatasan waktu jadi kami lanjut di esok hari.
Jum’at, 13/10/2023 setelah sholat jum’at kami di ajak lagi untuk pergi ke pabrik coklat asli yaitu Beryl’s Chocolate Kingdom. Beryl’s merupakan salah satu coklat yang terkenal di Malaysia, banyak pelancong yang berkunjung dan membeli coklat untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. Di Beryl’s kami di manjakan dengan berbagai jenis coklat, baik itu coklat 100% asli dan coklat yang sudah di mix dengan berbagai macam rasa. Chika Lestari salah satu mahasiswa PPL Internatiional mengatakan bahwasannya “ini juga salah satu kegiatan yang dadakan di ajak oleh dosen pamong kami, karena saat beliau mengatakan ke kami itu pa H- jam saja”pungkasnya. Tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini kami pu membeli sedikit oleh-oleh coklat untuk dibawa pulang. Kami juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama di pabrik coklat tersebut untuk dimasukan ke koleksi album PPL kami.
Beryl’s sudah di kunjungi, selanjutnya kami pergi menuju UPM. UPM (University Putra Malaysia) kampus yang memiliki luas tanah yang terbesar di Malaysia. Bang Saffuan juga merupakan alumni di UPM, beliau mengajak kami untuk berkeliling kampus tersebut. Memang benar adanya kampus UPM sangat besar dan khusus Fakultas Pertanian mereka memiliki lahan yang besar untuk mereka penelitian ataupun melakukan tugas mereka. Bang Saffuan mengatakan “UPM ni terbesar di Malaysia, die berdiri pade tahun 1971, die ni terkenal lagi tentang fakultas pertanian yang terkemuka. Banyak lagi faculty mereka seperti teknik, ilmu kedokteran, sains murni, ekonomi, manajemen, pendidikan, bahasa dan komunikasi. Kurang lebih ada 17 faculty yang dimiliki, tak hanya itu mereka juga ade yang namenye program riset” Pungkasnya.
Selesai di pabrik coklat dan UPM, malamnya Datin Siti Taniza Toha mengajak kami untuk dinner di restoran Hot Pot King yang dimana tempatnya tidak jauh dari office PEKA. Ini juga merupakan makan malam dan pertemuan terakhir kita bersama keluarga besar Datin Siti Taniza Toha di Malaysia khusunya di Shah Alam. Karena ini malam terakhir perjumpaan dengan beliau, kami banyak berbincang tentang hal-hal yang seru dan kami semua merasa senang bisa satu meja dengan Datin Siti. Datin Siti mengatakan “jaga diri baek-baek, jangan lupa untuk menghubungi saye atau kalau jumpe saye WA saye, insyaAllah kita akan berjumpa lagi. Kalau sudah dikapal jangan lupa ambil gambar dan kirim ke saye” pungkasnya.
Sabtu, 14/10/2023 setelah kami menyelesaikan program terakhir yaitu CBT-Coach di University Teknologi Mara Cawangan Selangor (UiTM) Malaysia. Bang Saffuan mengajak kami ke pasar malam untuk membeli makanan sekaligus jajanan asal Malaysia yang tempatnya tidak jauh dari Apartment The Olive Condominium Sunsuria City. Bang Saffuan mengatakan “pasar ni die buka hanye hari sabtu or weekend sahaja, hari lain tak buka. Mereke buka dari sore ke malam lah tu, tak makanan je dijualnye tapi banyak lagi, pakaian pon ade kat sana” ujarnya.
Ternyata tidak sampai disini saja, bang Saffuan memberi tahu kami dimobil bahwasannya malam nanti beliau mengajak kami ke Masjid Putra Malaysia, kebetulan juga ada dzikir bersama pada malam tersebut. Masjid ini berlokasi di kompleks pusat pemerintahan Malaysia, yang dimana masjid ini tepat bersebelahan dengan Perdana Putra, Kantor Perdana Menteri Malaysia. Masjid ini merupakan masjid terbesar di kota itu dan yang paling uniknya lagi ternyata masjid tersebut serba pinky dan berhadapan langsung dengan Danau Putrajaya.
Kami sangat kaget dengan around dadakan seperti ini. Ini merupakan hal yang sangat tidak terduga dan membuat kami sangat senang dan bahagia bisa menginjakan kaki dan sholat di masjid tersebut. Weny Ridayana mengatakan bahwasannya “senang rasenye bisa diajak ke masjid sebagus ini, bisa sholat dan berdzikir pada malam hari ni, membuat hati terasa tenang, capek yang dirasakan itu hilang perlahan karena syahdunya saat berada di masjid ini” Ujarnya.
Minggu, 15/10/2023 lagi-lagi kami kaget dengan ajakan bang Saffuan, beliau mengatakan kepada kami untuk bersiap-siap pergi ke tempat pusat belanja serba Rm 2.40. memabng benar semua barang yang ada di tokoh itu dijual dengan harga yang sama dansemua jenis barang pun murah. Setelah selesai di tempat tersebut bang Saffuan ternyata mengajak kami pergi shalat dzuhur di Masjid Besi. Masjid tersebut tidak jauh dengan Masjid Putra yang kami kungjungi pada malam ahad semalam. Masjid Besi memang betul terbuat dari enam ribu ton besi, uniknya lagi masjid tersebut tidak menggunakan kipas angin karena mereka menggunakan sistem pengudaraan udara sejut atau gas district cooling (GDC) di dalam bangunan masjid tersebut.
Kami sangat bersyukur karena bisa mengunjungi masjid masjid besar yang ada di malaysia, hati sangat senang bisa sholat dan berdoa di masjid tersebut. Perjalanan kami pun berhenti di Masjid Besi. Setelah itu kami langsung bergerak menuju salah ke salah satu rumah makan yang tidak jauh dari apartment untuk lunch sebelum bang Saffuan bergerak untuk pulang ke rumahnya di Negeri Johor. Sebuah pengalaman yang sangat mengesankan dan banyak kejutan yang diberikan bang Saffuan kepada kami selama kami berada di Malaysia sebagai Mahasisa PPL International di PEKA.
Penulis : Aby Sefwiedtry Bitarsa
Editor: D. Darmadi JA