8 Titik Pengabdian Pada Masyarakat “BKI Berbagi” Sukses Dihelat

Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Rabu 07/12. Tahun ini Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (HMPS BKI) berhasil melakukan inovasi kegiatan pengadian kepada masyarakat (PKM).

“Kegiatan ini menjadi pengembangan internal kemampuan mahasiswa HMPS BKI karena mendapatkan kesempatan terjun dan dituntut untuk mampu menghadapi konseli secara langsung” ketua HMPS Dwi Gusti Wulandari(7/12/22).

Jika pada tahun 2020 kegiatan “Sepekan BKI Berbagi” dilaksanakan dalam bentuk seminar nasional secara daring. Pada tahun 2022 kegiatan PkM berevolusi menjadi “Bimbingan dan Konseling Islam Berbagi (BKI Berbagi)” secara luring dilaksanakan pada 8 titik lokasi di Kalimantan Barat. Kegiatan BKI Berbagi terlaksana selama 1 bulan lamanya, dimulai Senin, 24 Oktober 2022 hingga Kamis, 17 November 2022. Berikut 8 titik lokasi PkM “BKI Berbagi” :
No Lokasi Tanggal Pelaksanaan
1 MAN 1 Kota Pontianak Senin, 7 November 2022
2 MAN 2 Kota Pontianak Senin, 24 Oktober 2022
3 MAS Mathlaul Anwar Jumat, 11 November 2022
4 MAS Mujahidin Kota Jumat, 4 November 2022
5 Pondok Pesantren Darunna’im Putri Minggu, 30 Oktober 2022
6 SMA Muhammadiyah 2 Kota Pontianak Kamis, 17 November 2022
7 SMA Mujahidin Kota Pontianak Jumat, 4 November 2022
8 SMA Negeri 3 Sungai Kakap Jumat, 18 November 2022

Kegiatan PkM “BKI berbagi” merupakan kegiatan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling Islam. Dosen program studi berperan sebagai fasilitator sekaligus pemeran dari seluruh kegiatan. Mahasiswa HMPS, mahasiswa Laboratorium BKI dan mahasiswa PIK Baiti jannati menjalankan praktik konselor sebaya di masing-masing program kerjanya. Adapun empat kegiatan utama yang dilaksanakan pada PkM “BKI berbagi” adalah Layanan Orientasi Pilihan Karir Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam; Layanan Bimbingan Klasikal bertema “Pencegahan kekerasan seksual pada anak dan remaja”; Layanan Konseling Gratis pada seluruh siswa/santri terkait empat bidang layanan bimbingan dan konseling yaitu masalah pribadi, sosial, karir dan belajar; Praktik instrumen bimbingan dan konseling oleh mahasiswa semester 5 yang Integrasi dengan matakuliah asesmen dalam BK.

Kegiatan ini berhasil diterima dan disambut baik oleh pihak sekolah/pondok pesantren maupun siswa/santri. Terlihat dari antusias siswa/santri mengikuti setiap layanan dan banjirnya konseli yang mendatangi stand konseling gratis. “Sejauh ini saya merasa bahwa konseling gratis “BKI Berbagi” mampu membantu penyelesaian masalah yang saya alami. Saya merasa sangat nyaman untuk bercerita. Konseling gratis sangat bermanfaat untuk anak-anak seperti saya yang memiliki konflik dan tidak tahu harus bagaimana menghadapinya, bingung, dan sebagainya,” ungkap Tyra Dewi Safitri, siswa SMA Mujahidin Pontianak (7/12/22).

Output kegiatan “BKI Berbagi” berhasil menghasilkan perjanjian kerjasama (PKS) pada 8 titik lokasi. Pemberian kontribusi dalam usaha pencegahan kekerasan dan penanganan kesehatan mental pada masyarakat juga di tanggapi baik oleh mahasiswa penggerak kegiatan.

“saya dapat memberikan praktek konseling secara langsung, jadi tidak hanya menerima teori saja di perkuliahan tapi juga bisa mengaplikasikan teori konseling. Manfaat lain yang saya rasakan adalah dapat membantu mereka menyelesaikan permasalahan, membuat saya lebih merasa bersyukur dalam hidup. Sebagai salah satu anggota laboratorium BKI, saya mendapat pengalaman baru dalam melakukan praktik konseling dan merekap hasil konseling.”timpal Siti Cahyati Intan Pratiwi (7/12/22).

Harapan Nora Maulini selaku Ketua PIK- Baiti Jannati (7/12/22) terhadap program BKI berbagi “Kedepannya tetap berlangsung. Karena kegiatan ini sangat berkesan. Selain melatih mental mahasiswa untuk persiapan diri sebelum turun lapangan, setelah kegiatan dilaksanakan kami merasa praktek materinya benar-benar berdampak pada wawasan dan kompetensi kami,” ujarnya

Ketua program studi Bimbingan dan Konseling Islam menyambut semangat belajar dan pengabdian kepada masyarakat mahasiswa dengan “Rencana jangka panjang kegiatan BKI Berbagi akan berkolaborasi dengan stakeholder dan diperluas lagi pelaksanaan lokasinya ke jenjang SMP/MTS,” pungkas Barriyati, M.Pd (7/12/22).

Penulis: Bella Yugi Fazny
Editor: D. Darmadi JA