Menjadi CPNS Guru BK, Sarwono Bangga Menjadi Alumni BKI FUAD IAIN Pontianak

Pontianak- fuad.iainptk.ac.id, Akhir Tahun 2020 menjadi tahun kebahagiaan bagi pelamar CPNS yang akhirnya terpilih mendapatkan kepercayaan mengabdi untuk negeri, tidak terkecuali bagi Sarwono alumni Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak tahun 2011 dengan predikat lulusan terbaik Program Studi.

Penuh haru, bangga dan bahagia, Wono sapaan akrabnya, pun langsung melakukan sujud syukur ketika melihat namanya masuk dalam list di website Kemenag. Tak henti berucap syukur, rezeki Itu datang disaat tak pernah disangka, diusia akhir bisa mendaftar menjadi CPNS.

Sarwono, S.Kom.I lahir dan besar di Sungai Purun Besar. Pengalaman panjang mewarnai perjalanan hidupnya dalam meniti karir. Sejak lulus strata satu (S1), Wono mengabdi di IAIN Pontianak dari tahun 2011 hingga 2019.

Selama kurang lebih delapan tahun menjadi staf administrasi di FUAD (2011-2018), kemudian di tahun 2019 sebagai staf administrasi di Pascasarjana IAIN Pontianak. Karena kemampuan dan semangatnya dalam berdakwah, selama lima tahun (2015-2020) Sarwono aktif di Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat dan dipercaya sebagai Manager Operasional Tabung Infaq Harian (TIH).

Awal tahun 2020 ia pun memutuskan mengundurkan diri dari IAIN Pontianak karena ingin lebih fokus dalam berwirausaha, dan karena pengalamannya di Yayasan Mujahidin, LPTQ Provinsi Kalimantan Barat memintanya bergabung sebagai staf Administrasi Bidang Kesekretariatan dari Maret 2020 hingga Januari 2021.

Ketika diwawancara via Telepon Senin (25/01), Wono mengungkapkan kebahagiaannya karena akhirnya bisa berkarir sesuai disiplin ilmu yang selama ini ia tekuni. Lulus CPNS Kementerian Agama Formasi Tahun 2019 sebagai Ahli Pertama Guru Bimbingan dan Konseling, dan bertugas di Mts N I Pontianak.

Ia pun berbangga, pernah menuntut ilmu dan bekerja di IAIN Pontianak. Baginya kemampuan manajerial yang ia dapat saat kuliah menjadi lebih terasah karena aktifitasnya bertemu banyak orang, “Sedikit banyak ilmu Bimbingan dan Konseling Islam bisa saya terapkan”, tutupnya.

Penulis : Amalia Irfani
Editor : D. Darmadi