Hari Ini, Rumah Literasi Gelar Webinar Cinta Pertama
Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Rumah Literasi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak, akan menggelar webinar tentang buku dan cinta pertama, Selasa (28/07). Sejumlah penulis dan psikolog akan menjadi narasumber kegiatan tersebut.
Pembimbing Rumah Literasi FUAD, Saripaini, mengatakan webinar ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan launching buku Rumah Literasi pada semester ini. Pada kegiatan dengan tema “Buku Pertama Seindah Cinta Pertama” akan dilauching 60 lebih buku karya mahasiswa dari berbagai kelas yang mengikuti program semester ini. Wakil Dekan III akan melakukan launching dengan menandatangani sampul buku.
“Nanti, setelah launching, beberapa orang mahasiswa penulis buku akan tampil sebagai pembicara, menceritakan bagaimana serunya menyiapkan buku pertama, dan bagaimana bahagianya setelah buku pertama diterbitkan,” katanya.
Selain mahasiswa, akan tampil juga Direktur Rumah Literasi, Yusriadi, serta pembicara dari kalangan pegiat literasi. Dua nama pegiat literasi yang diundang sebagai pembicara adalah Farninda Aditya dari Club Menulis IAIN Pontianak, dan Marsita Riandini, wartawan Pontianak Post.
Menurut Saripaini, kehadiran psikolog akan memberi warna dalam seminar virtual ini. Dr. Fitri Sukmawati, akan mengulas kesan-kesan psikologis yang melekat dari cinta pertama dan membandingkannya dengan perasaan para penulis buku pertama. Dari paparan ini diharapkan peserta webinar mendapat pengetahuan tentang mentalitas dalam berkarya.
“Mudah-mudahan ini semua akan memberikan motivasi kepada pendengar untuk menjadi penulis, atau bersegera menulis buku pertama,” ujarnya.
Pada webinar ini akan hadir Dekan FUAD IAIN Pontianak, Dr. Ismail Ruslan, yang akan mengungkapkan apa dan bagaimana di balik program Rumah Literasi yang digagasnya. Program Rumah Literasi di FUAD merupakan program unggulan sejak semeter lalu.
Pada semester lalu, program ini menghasilkan 45 buah buku. Launching dilakukan oleh Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif.
Editor: Junaidi Abidin