|

Wadek 3 FUAD Dukung Penuh Rencana Internasional IAIN Pontianak pada Rapat Strategis Warek 3

Pontianak (fuad.iainptk.ac.id) – Pada tanggal 15 Agustus 2024, rapat strategis yang dipimpin oleh Warek 3, dihadiri oleh Kabiro, Kabag ULA, para Wakil Dekan 3, dan Kabag Tata Usaha. Rapat yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 ini membahas agenda-agenda besar yang siap mengangkat nama IAIN Pontianak di kancah nasional dan internasional.

BUAF 2024: Siapkan Generasi Emas di Borneo
Dalam rapat ini, dibahas secara rinci pelaksanaan Borneo Undergraduate Academic Forum (BUAF) yang akan dihelat pada 17-19 September 2024 di Samarinda. Sebanyak 60 mahasiswa telah lolos seleksi, namun masih ada 6 peserta yang tengah direvisi. Kegiatan ini menuntut keaktifan fakultas dalam mendampingi mahasiswanya, dengan biaya perjalanan dinas yang ditanggung masing-masing fakultas. BUAF diharapkan menjadi wadah pengembangan generasi muda Borneo menuju tingkat akademik yang lebih tinggi.

Riset Camp 2024: Menggali Kearifan Lokal di Tengah Modernitas
Salah satu program unggulan yang juga disorot dalam rapat ini adalah Riset Camp, yang dijadwalkan berlangsung pada 3-9 Oktober 2024. Kegiatan ini akan digelar di dua lokasi strategis, yaitu Tayan dan IAIN Pontianak. Pembukaan yang megah akan diadakan di Kampung Caping, difasilitasi oleh Pemda Kota Pontianak dengan nuansa budaya Melayu yang kental. Dengan tema “Islam dan Budaya Lokal,” kegiatan ini akan menghadirkan mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Universitas Malaysia Sarawak (Unimas), menjadikannya acara yang tak hanya akademis, tetapi juga sarat makna budaya.

Student Mobility 2025: Membangun Jejak Global di Brunei
Rapat ini juga menetapkan Februari 2025 sebagai waktu pelaksanaan program Student Mobility, di mana 60 alumni BUAF akan berpartisipasi dalam kegiatan akademik di University of Brunei Darussalam. Seleksi ketat akan dilakukan oleh Tim Institut, dan seluruh biaya kegiatan disiapkan oleh Institut. Fakultas diminta untuk mengirimkan pendamping dari pihak dosen atau pejabat dengan biaya yang ditanggung oleh fakultas masing-masing. Program ini diharapkan menjadi ajang pengembangan kompetensi global bagi mahasiswa IAIN Pontianak.

PBAK 2024: Mencetak Mahasiswa Baru yang Berkualitas
Pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) juga menjadi topik utama dalam rapat ini. PBAK direncanakan berlangsung pada 26 Agustus 2024 dengan format yang tidak menginap. Materi akademik dan non-akademik akan diatur secara internal, dengan fakultas dan prodi diberikan porsi untuk memberikan pelayanan yang maksimal. Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa PBAK dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.

KAIB 2025: IAIN Pontianak Siap Menjadi Tuan Rumah
Tahun 2025, IAIN Pontianak akan menjadi tuan rumah Konferensi Antar Islam Borneo (KAIB). Kegiatan ini diharapkan dapat melibatkan seluruh dosen untuk berperan aktif sebagai pembicara, sementara fakultas diminta untuk menyiapkan anggaran guna mendukung kesuksesan acara ini.

Tanggapan dan Saran dari WD 3 FUAD
Wakil Dekan 3 FUAD, Dr. Yapandi Ramli, M.Pd, memberikan saran yang berharga dalam rapat ini. Beliau menekankan pentingnya keterlibatan fakultas dalam proses penjaringan mahasiswa untuk kegiatan BUAF, Riset Camp, Student Mobility, dan KAIB. Dr. Yapandi juga menyoroti pentingnya informasi yang jelas dari institut terkait pendampingan dan undangan resmi untuk kegiatan-kegiatan tersebut. Untuk PBAK, beliau menyarankan agar disusun juknis dan juklak yang dapat diukur dan dievaluasi. FUAD juga mendukung keputusan agar peserta PBAK tidak menginap dan menekankan pentingnya merujuk pada 9 pilar semangat kerja IAIN Pontianak serta mengedepankan nilai-nilai spiritual dalam setiap kegiatan.

Rapat ini dihadiri oleh Wakil Dekan 3 FUAD, Dr. Yapandi Ramli, M.Pd, serta Kasubag Bagian Akademik dan Kemahasiswaan yang mewakili Kabag FUAD IAIN Pontianak. Dengan berbagai agenda yang telah dibahas, IAIN Pontianak siap melangkah ke depan dengan penuh semangat dan inovasi.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Asip

Similar Posts