SIAPKAH 2 MAHASISWA MANJEMEN DAKWAH MENGUASAI MULTIMEDIA UNTUK SYIAR ISLAM? BEGINI AWAL MEREKA MELAKSANAKAN PPL DI MUNZALAN.
Pontianak, (12/09/2024) – Di tengah suasana penuh semangat dan harapan, dua mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah IAIN Pontianak resmi memulai Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Rumah Pondok Multimedia Masjid Kapal Munzalan Indonesia, yang berlokasi di Jl Vila Gading Mansion 2. Keduanya diantar langsung oleh Bang Hardi, seorang mentor sekaligus videografer berpengalaman, yang memberikan pengarahan serta perkenalan awal terkait tugas dan tanggung jawab yang akan mereka jalani. Momen ini menjadi langkah awal penting bagi para mahasiswa untuk tidak hanya mengasah kemampuan mereka, tetapi juga mendapatkan ilmu baru di bidang multimedia, yang kini menjadi bagian integral dalam menyebarkan dakwah.
Dalam sesi perkenalan tersebut, para mahasiswa juga diberikan pengantar seputar dunia videografi oleh Bang Ahsan, serta materi mendalam tentang teknik sinematik oleh Bang Fauza. Keduanya ini telah lama bergelut di bidang multimedia dan berbagi pengalaman serta tips praktis. Mereka memberikan wawasan tentang bagaimana multimedia dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan dakwah dan menjalankan syiar Islam melalui platform digital. Materi yang disampaikan juga mencakup teknik pengambilan gambar, editing video, hingga storytelling yang mampu menghidupkan pesan-pesan dakwah dalam bentuk visual yang menarik.
Para mahasiswa yang sedang menjalani PPL ini menyatakan antusiasme mereka dalam menyerap ilmu yang diberikan. “Kami merasa sangat beruntung bisa belajar langsung dari para praktisi multimedia yang sudah berpengalaman. Ini kesempatan besar bagi kami untuk mengembangkan kemampuan dan berkontribusi lebih baik lagi,” ujar salah satu mahasiswa dengan penuh semangat.
Pentingnya mahasiswa untuk memahami bahwa multimedia bukan hanya sekedar teknis visual, tetapi lebih dari itu, sebagai jembatan untuk menyebarkan amal kebaikan dan memperkenalkan syiar dakwah kepada masyarakat luas. “Di Munzalan, kami tidak hanya bicara tentang visual atau sinematik, tapi juga bagaimana konten multimedia bisa menjadi peranan penting dalam memperkenalkan Baitullah, Baitul Mal, Baitul Qur’an, dan Baitul Muamalah, serta gerakan ziswaf (zakat, infak, sedekah, dan wakaf) kepada masyarakat,” ujar Kak Ayus Kabid Multimedia. Menurutnya, multimedia bisa menjadi sarana strategis untuk membangun jembatan amal sholeh bagi diri sendiri dan bagi orang-orang baik yang ingin berkontribusi.
Dengan bekal semangat dan arahan yang telah diberikan, mahasiswa PPL ini diharapkan mampu memaksimalkan pengalaman mereka di Pondok Multimedia Munzalan. Melalui praktik ini, mereka tidak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga mendalami bagaimana multimedia dapat berperan sebagai alat syiar dakwah yang kuat. Ini menjadi langkah awal mereka dalam menjawab tantangan dunia dakwah modern yang kini semakin digital.
Penulis : Teddy Kurnaiwansyah
editor : Asip