| |

Rapat Kordinasi Bersama Rektor, Pejabat dan ormawa IAIN Pontianak, Membahas Program Ma’had Al jami’ah Tahun 2024

Pontianak, (fuad.iainptk.ac.id)  Telah beredarnya terkait isu-isu yang sedang trendig  dengan kebijakan ma’had al jami’ah dan keputusan dirjen yang menetapkan tentang penyelenggaraan ma’had  Al jami’ah bagi mahasiswa baru. Kebijakan ini yang  dinyatakan oleh rektok IAIN Pontianak, Prof. Dr.H.Syarif., S.Ag.,M.A., dilaksanakan sesuai dengan intruktsi Dirjen Pendidikan Islam Nomor: Dj.1/Dt.I.IV/PP.00.9/2374/2014 tentang intruksi penyelenggaraan pesatren Kampus mahasiswa diajibkan mengikuti program ma’had al jami’ah dengan hasil rapat pimpimpinan

Rektor IAIN Pontianak telah mengadakan rapat kordinasi 3  yang membahas tentang program ma’had Al jami’ah tahun 2024 yang berlangsung di gedung rektorat lantai 4 pada 22 september 2024 yang di hadiri Wakil rektor bidang KAK, Kepala biro AUAK, Dekan Fakultas, Wakil dekan bidang kemahasiswaan, kabak umum dan layanan akademik, Mudir Ma’had Al jami’ah, kabak TU fakultas, Ketua UKM dan UKK, ketua sema Fakultas, Ketua dema Fakultas, dan ketua sema institut,ketua dema Istitut beserta pengurusnya.

Salah satu kebijakan penting yang diambil pleh pimpinan kampus adalah perubahan durasi program mahad yang awalnya satu tahun  menjadi empat bulan, langkah ini diambil untuk meningkatkan efektifitas program sebelumnya, siswa zona merah,kuning,dan hijau di terapkan  untuk partisipasi mahasiswa dalam program ma’had,namun sistem ini kurng efektif karena masih bnyak mahasiswa yangb tidak mengikuti program tersebut. hinggak ada sekitaran 1.400an mahsiswa dari anggkatan 2022 dan 2023 masih blom mengikuti  program mahad dan sedang di usahakan bisa menyelasikannya serta memperoleeh sertifikat mahad.

Rektor menegaskan bahwa program mahad yang intensiif selama 4 bulan merupakan kesempatan penting bagi maasiswa baru, “ program ini sangat bermanfaat, Bahkan anak saya sendiri meskipun dia sudah bisa mengaji  yang kuliah di Fakultas FEBI ( Fakulatas ekonomi dan bisnis islam juga mengikuti program ini selama satu tahun,karna bnyak manfaat yang bisa di ambil dari program ma’had al jami’ah ini’ ujarnya.

Dengan kebijakan ini sejalan dengan ketwntuan baru bahwa sertifikah mahad menjadi syart bagi mahasiswa untuk dpat mengajukan proposal penelitian atau sekripsi hal ini lah yang menunnjukan betapa pentingnya program mahad sebagian dari integrasi dari proses pendidikan di IAIN pontianak.

Arif selaku Dema IAIN menyatakan dukungan terhadap program ini “ kami dari DEMA I dan seluruh organisasi mahasiswa mendukung penuh program mahad ini. Kami berharap, selain mahsiswa memenuhi kwajiban mereka di mahd, pihak mahad, pihak kampus juga bisa memastikan fasilitas mahad terpenuhi baik deri segi infrastruktur, fasilitas maupun kegiatan yang mendukung” ujarnya

Rektor tetap mengaskaas dan menekan kan bahwa kkebijakan ini tidak akan berubah dab pihak kampus akan terus mempertahankan program  mahad karena manfaatnya sangat besar bagi mahsiswa baru. Pilihannya hanya satu ikuti atau keluar dari kampus ujar prof syarif.

Disisi lain rektor juga menegaskan mahad ini juga meringankan mereka yang dari luarkota atau jarak jauh saat menempuh ke kampus  dengan alasan mahad tidak ada pembayaran  (gratis) untuk tahun  ini kampus mahad akan diusahakan melakukan pembelian kasur untuk menunjang kenyaman mahsiswa di mahad. Yang berlangsung 4 bulan dengan harapan program ini bisa berjalan dengan efektif dan sebaik mungkin.

Penulis : Hanizah

editor : Asip

Similar Posts