|

Peserta Terbaik Kelas Harris: Ini Kebanggaan, Sekaligus Inspirasi

Oleh: Surya Arianingsih

Tentu saja ini sebuah kebanggaan bagi saya sekaligus inspirasi untuk lebih baik lagi dari hari ini. Ini bukanlah akhir melainkan awal dari perjalanan menulis yang sebenarnya. Saya juga masih harus banyak belajar untuk menyempurnakan tulisan-tulisan yang saya tulis.

Saya tidak menyangka tulisan yang saya tulis bisa tembus lebih dari seribu kata, karena ketika saya menulis kunci yang saya terapkan hanya tulis apa yang difikirkan dan rileks. Kata-kata akan bermunculan sendiri di fikiran layaknya kita berbicara jika kita memposisikan diri untuk rileks. Saya memposisikan saya sedang bercerita kepada seseorang dan saya tuangkan dalam sebuah tulisan, alhasil waktu 25 menit berjalan begitu singkat bagi saya ketika sedang menulis.

Apa sih yang ditulis dalam waktu 25 menit itu? Yang saya tulis saat itu adalah seputar inspirasi yang saya dapatkan setelah mendapatkan materi yang disampaikan oleh bapak Yusriadi: mulai dari tujuan dan manfaat menulis, manfaat menulis buku harian, dan alasan menyukai bidang tulis menulis ini.

Sebagai garis besar manfaat menulis buku harian yang dipaparkan oleh beliau ada 8 poin yakni sebagai pengingat peristiwa terdahulu, sebagai bahan buku terbitan, melatih diri untuk menulis, melatih untuk meneliti, pengontrol diri, membantu diri agar tetap bersyukur, menambah nilai dan yang terakhir dapat membahagiakan orang tua dengan terbitnya buku yang kita karang. Dari materi ini saya tulis secara singkat sesuai dengan apa yang ingin saya sampaikan kepada pembaca dan saya tambah dengan berbagai alasan saya menyukai bidang tulis menulis ini.

Setelah mengikuti Rumah Literasi ini saya bertekad minimal bisa menulis novel ataupun cerpen. Karena saya sangat menyukai buku-buku novel dan cerpen inilah yang membuat saya tertarik untuk bisa menulis. Setidaknya saya sangat senang dan terbantu dengan adanya program Rumah Literasi ini sebagai media untuk mengembangkan dan menyalurkan bakat-bakat terpendam mahasiswa yang mungkin belum terlatih dan masih dalam proses belajar untuk bisa menulis dan bisa menerbitkan bukunya sendiri. Semangat menulis! (*)

Pontianak, 28 September 2019

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *