Peserta Rumah Literasi FUAD IAIN Pontianak Mendadak Diminta Menulis Berita

PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Peserta Rumah Literasi yang tergabung dalam kelompok R.L. Kuntowijoyo, kembali menjalani pelatihan menulis. Tentu saja di bawah bimbingan Mentor Elmansyah, MSI. Jumat, 1/11.

Kali ini tugasnya adalah menulis dalam bentuk deskriptif, melanjutkan materi sebelumnya. Jika minggu lalu tentang Teman, kali ini mengangkat tulisan tentang kampung halaman masing-masing. Peserta diminta untuk mendeskripsikan tentang Kebudayaan, Infrastruktur, Wisata, dan lain sebagainya yang dianggap paling menarik.

Berlokasi di Gedung FUAD Lt. 2 IAIN Pontianak, peserta dibebaskan untuk memilih tempat menulis yang nyaman. Kegiatan menulis dimulai pukul 8.30 WIB, dan diberi batas waktu sampai pukul 10.00 WIB harus selesai, dan kembali ke kelas literasi untuk menggumpulkan tugasnya.

Beberapa peserta memilih ke luar kelas untuk mengerjakannya di Laboratorium Studi Agama-Agama. Sebagian ada juga yang tetap di ruangan, dan sebagian lagi ada pergi ke Kantin kampus untuk menulis sambil Ngopi. Seru memang, Ngopi sambil merangkai kata.

Hingga waktu telah menujukkan pukul 10.00 WIB, dan para peserta sudah kembali ke kelas Literasi, kegiatan belum selesai. Tampak salah seorang peserta yang bernama Nora Noritasari, masih duduk di depan Laptop, sementara di hadapannya sang Mentor masih asyik menjelaskan sesuatu kepadanya. Belakangan diketahui, bahwa Nora diajarkan tata cara Lay Out buku.

“Beruntung sekali si Nora. Dia bisa mendapatkan ilmu yang lain, langsung dari pembimbing”, Bisik Maymunah, salah seorang peserta kepada teman di sampingnya.

Baru saja hendak ditanggapi oleh temannya itu, tiba-tiba, Sang Pembimbing berteriak memanggil:

“May, kamu hari ini menuliskan beritanya, ya. Tentang kegiatan kita hari ini”, katanya kepada Maymunah.

Peserta ini pun terkejut dan seolah tak menyangka akan diberi tugas semacam itu. Meski bagaimana pun, Dia tetap menyanggupi permintaan itu.

“Saya kaget. Karena Saya sadar, kalau Saya sendiri belum bisa membuat tulisan dengan baik dan benar. Sebetulnya sedikit keberatan, Saya belum lihai dalam menulis. Tapi mau tidak maulah, harus dikerjakan, karena itu adalah tugas yang telah diberikan”, ungkap Maymunah.

Pada akhir kegiatan, sang Mentor menjelaskan, bahwa menulis Berita adalah bagian dari menulis Deskriptif. Poin pokok dalam menulis berita adalah 5 W 1 H.
Elmansyah juga menambahkan, bahwa nantinya tulisan-tulisan yang telah dibuat oleh peserta akan dibukukan. Kemudian, peserta yang terbaik, dengan kriteria: mampu menulis satu buku sendiri, sering mendapatkan nilai terbaik dalam setiap pertemuan, akan diberi hadiah, dan orang tuanya akan diundang untuk menyaksikan acara Launching Buku.

“Semua tulisan yang ditulis oleh peserta, akan diusahakan untuk dijadikan buku. Nanti, di akhir kegiatan Rumah Literasi, akan diadakan Launching buku, di sana juga akan diberikan penghargaan kepada peserta literasi yang bagus dalam menulis, orang tuanya akan diundang”, terang Elmansyah sembali menutup kegiatan hari ini

Sumber:teraju.id