Mulai Menulis Buku Harian

Oleh: Dr. Yusriadi

Pembina Rumah Literasi FUAD IAIN Pontianak

Mari menulis. Mari mulai menulis dengan menulis buku harian, karena dari buku harian kita dapatkan banyak pembelajaran.

Itulah pesan yang harus saya sampaikan kepada mahasiswa dalam kegiatan Rumah Literasi FUAD IAIN Pontianak Jumat (27/9) kemarin. Kegiatan pertemuan ke-3 fokus pada penulisan buku harian. Peserta diajak belajar menulis melalui buku harian.

Saya mendapat tugas mendampingi peserta program Kelas Harris karena pembimbing kelas sedang sibuk mempersiapkan berkas prajabatan.

Sesuai RKRL, kepada peserta saya mengingatkan bahwa menulis buku harian memiliki kelebihan dibandingkan menulis dengan cara lain. Pertama, untuk dokumentasi. mengingat sesuatu. Dua, bahan buku. Tiga, latihan menulis. Empat, latihan meneliti, Lima, kontrol diri, Enam, menambah nilai. Tujuh, membahagiakan orang tua. Lapan, aktualisasi diri, Sembilan, ibadah dan amal.

Apakah peserta sudah terbiasa dengan buku harian? Saya bertanya satu per satu. Ternyata tidak. Dari 20 lebih peserta, hanya 4 yang punya.

Saya sempat menduga bahwa kemampuan menulis orang di kelas ini rendah. Mereka tidak terbiasa menulis.
Setelah itu saya menyampaikan tentang cara menulis buku harian. Caranya dengan membuat judul, dilengkapi hari dan tanggal. Mereka dapat memilih topik yang menarik dan menulisnya seperti yang dialami.

Kami lanjut dengan tanya jawab menyisir kemungkinan ada yang terlupa. Lalu dilanjutkan dengan praktik menulis. Saya meminta mereka menulis pengalaman mengikuti kegiatan Rumah Literasi dalam batas waktu 25 menit selesai.
Kegiatan menulis berlangsung dan keheningan menyergap. Semua peserta fokus pada kertas dan ide. Nampaknya mereka berusaha.

Hingga batas waktu tulisan diselesaikan. Naskah diserahkan kepada teman disampingnya agar dihitung jumlah kata yang ditulis.

Tulisan pertama dan kedua 400 lebih kata. Tulisan berikutnya variasi di atas 500 dan kurang. Ada yang hanya mampu menulis 240 saja.

Saya tersentak ketika ada peserta yang dapat menulis 1000 lebih kata. Surya Ningsih namanya.
Heebat! Berarti dia memiliki kemampuan dua kali di atas rata-rata.

Hebatnya lagi dia memiliki buku harian. Kebiasaan menulis memang sudah dia miliki mengantarkan dia pada posisi peserta terbaik Kelas Harris hari ini.

Ingat, buku harian! Makanya, benarlah bahwa menulis buku harian sangat bermanfaat.
Yuk menulis buku harian mulai sekarang!