Mahasiswa PPL BKI IAIN Pontianak Berikan Workshop Kesehatan Mental
Selangor – fuad.iainptk.ac.id, Persatuan Kaunselor Pendidikan Malaysia (PEKA), memberikan pengalaman yang luar biasa kepada mahasiswa PPL Bimbingan Konseling Islam, IAIN Pontianak untuk menjadi pembicara dalam program wajib Selasa dan Rabu. 4,/10
Kegiatan itu diberi nama Program kuliah online kesehatan mental. Dalam kesempatan ini semua mahasiswa PPL menjadi narasumber, dan program kuliah online dibagi ke dalam dua sesi selama satu pekan. Pekan lalu kelas online sudah berhasil dilaksanakan oleh Chika dan Aby sebagai pemateri. Kemudian, sesi berikutnya pada tanggal 3 Oktober 2023 disampaikan oleh Monalisa dengan tajuk “Keluarga Sejahtera Melalui: Asah, Asih, Asuh ” dengan jumlah peserta 20 orang. Ilmu ini sudah didapatkan selama perkuliahan dan pengalaman sebagai narasumber di bidang parenting. Untuk mendapatkan makna sakinah mawwadah warahmah tidaklah mudah bagi pasangan suami istri, karena makna tersebut menjadi cakupan untuk kita merasakan damai, ketenangan, dan ketentraman begitupula dalam mendidik anak.
Tuan Zulkifli, salah satu peserta kuliah online kesehatan mental memberikan pertanyaan kepada Monalisa selaku narasumber “bagaimana cara kita memahami anak terhadap isu-isu diluar rumah, sebab dari asah, asih, asuh mereka sudah dapatkan dan anak dapat memahami bahwa kita sebagai orang tua hanya memberikan nasehat?” tanyak tuan Zulkifli. Pertanyaan tersebut langsung di jawab oleh Monalisa “yang harus kita pahami sebagai orang tua bahwa dalam mendidik anak kita juga harus paham bagaimana cara mendidik dengan menyesuaikan umur, yang pastinya akan berdampak kedepannya untuk anak. Anak juga tidak melulu butuh nasehat maupun ceramah yang membuat anak bosan di rumah dan merasa canggung maupun tidak mampu terbuka dengan orang tua, sebagai orang tua juga mesti memahami kegiatan di luar rumah anak, agar anak masi terpantau dan mudah di ajak diskusi bukan lagi ceramah” pungkasnya.
Sementara sesi hari Rabu 04 Oktober 2023, kuliah online kesehatan mental Kembali dilaksanakan, dengan pemateri Weny Ridayana, dengan judul “Self Love to Overcome Insecurity”. Insecure merupakan salah satu ketidak percayaan diri seseorang, ini juga merupakan salah satu gangguan kesehatan mental, contoh seperti ia merasa tidak cantik, tidak putih, merasa tertinggal dalam segala hal, padahal itu hanya perasaan-perasaan nya saja. Padahal ketika orang lain melihatnya dia tampak luar biasa dengan apa yang ia miliki, insecure atau kehilangan kepercayaan diri bisa membuat kesehatan mental terganggu dengan adanya stres, murung, mengurung diri di dalam kamar hingga berhari-hari dan tidak mau melakukan interaksi dengan orang lain, ini akan menyebabkan depresi hingga bunuh diri” Pungkas Weny kala itu dalam materinya.
Dalam pertemuan terakhir oleh mahasiswi PPL ini cukup banyak antusias dari para peserta yang hadir kala itu dengan jumlah peserta 60 orang di zoom, Semua pertanyaan yang dilemparkan oleh peserta kepada narasumber yang merupakan mahasiswa PPL BKI, IAIN Pontianak dapat dijawab dengan baik. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini tetap dimonitoring oleh dosen Pamong Mr Saffuan Abdullah. Walaupun beliau berhalangan hadir pada kuliah online tersebut namun beliau tetap memberikan semangat dan dukungan nya kepada narasumber yang akan memberikan materi pada hari itu.
Workshop yang dilaksanakan bersama persatuan kaunselor pendidikan Malaysia setiap dua kali dalam seminggu akhirnya dapat berjalan dengan lancar, mahasiswa bimbingan konseling islam dapat memaparkan materi dengan sangan jelas dan dapat dipahami oleh para peserta yang hadir dari berbagai negara seperti, Malaysia, Indonesia, hingga Brunei.
Penulis: Siti Cahyati Intan Pratiwi