Kuliah Umum Psikologi Islam, Mengenal Bipolar Lebih Dekat
Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Mahasiswa Psikologi Islam mengikuti kegiatan kuliah umum untuk mengenal Bipolar lebih dekat dengan mendengarkan secara langsung pengalaman dari penyintas Bipolar., Sabtu, 7/10.
Tema kuliah umum kali ini adalah “The Harmony Inside Me: Surviving BIPOLAR” yang dinarasumberi oleh Mbak Anis Luthfiyah, S.Psi. yang merupakan penyintas Bipolar. Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa Psikologi Islam semester 5. Kegiatan ini juga dihadiri lansung oleh Dekan FUAD yaitu Dr. Cucu, M.Ag. juga dosen – dosen Psikologi Islam melalui zoom meetting dan juga dihadiri oleh ketua prodi Psikologi Islam yaitu Pak Adullah Syifa, M.Pd yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bu Viva Darma Putri, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Karena telah menghadirkan narasumber yang luar biasa yang juga bersedia menjadi moderator dalam kuliah umum ini.
Mahasiswa antusias mengikuti kegiatan kuliah umum ini karena dari kegiatan ini mahasiswa tidak hanya sekedar mengenal teori saja mengenai bipolar namun bisa mendengar secara langsung pengalaman dari penyintas bipolar.
Mbak Anis Lutfiyyah, S.Psi. menceritakan perjuangannya menghadapi masa sulit ketika beliau dalam kondisi menghadapi bipolar. Mbak Anis juga menceritakan pengalaman uniknya ketika merasakan manik yaitu beliau menjadi aktif ketika proses perkuliahan seperti menjadi sering bertanya ketika di dalam kelas. Mbak Anis juga menjelaskan bahwa support system menjadi hal penting sebagai garda terdepan dalam menghadapi masa sulit ini. Dan juga tidak lupa pertolongan Allah menjadi hal penting dalam menghadapi segala ujian. Hal ini sejalan dengan penuturan mbak Anis “Kembalikan semuanya ke Allah.” Ujar mbak Anis.
Mahasiswa sangat antusias pada kegiatan ini, hal ini sejalan dengan penuturan dari Fiona yang mengatakan bahwa “Saya merasa senang bisa mengikuti perkuliahan ini karena saya mendapatkan banyak pengetahuan baru yang tentunya sangat mendukung untuk perkuliahan saya di psikologi islam ini dan juga mau berterima kasih kepada mbak Anis karena sudah bersedia membagikan pengetahuan kepada mahasiswa psikologi islam dan semoga mbak Anis selalu bahagia dan sehat selalu.” Ujar Fiona.
Bu Viva juga menjelaskan bahwa kita harus sadar dengan siapapun dan tidak menghakimi orang dengan gangguan apapun. Karena sebenarnya kita tidak tahu bahwa seseorang sebenarnya memerlukan bantuan kita dengan tangan yang terbuka.
Perkuliahan umum ini ditutup dengan closing statement berupa afirmasi positif dari Mbak Anis selaku narasumber dalam kegiatan ini.
“Hal ini akan berlalu juga kok jadi apapun yang terjadi selalu ada secercah cahaya dihujung mihrab yang gelap, jadi meskipun saat ini kita kesusahan, kita mengalami kesulitan selalu ada secercah cahaya yang Allah kasih buat kita.” Ujar mbak Anis.