Keren! Tak Hanya di Atas Kertas, Mahasiswa Psikologi Islam IAIN Pontianak Terjun Ke Lapangan
Mahasiswa Psikologi Islam semester 4 kelas B, mengadakan “Implementasi Program Psikologi Perkembangan” demi memenuhi tugas akhir pada mata kuliah psikologi perkembangan lanjutan, yang dosen pengampunya adalah Ema Zati Baroroh, S.Psi, M.Psi, Psikolog, batas implementasi ini. Jumat, 23/06.
Kepala Program Studi Psikologi Islam sangat mendukung kegiatan ini secara penuh, karena sangat berdampak postif bagi mahasiswa dan dapat memperkenalkan program studi Psikologi Islam kepada masyarakat luas.
Menurut Ema Zati Baroroh, S.Psi, M.Psi, Psikolog selaku dosen pengampu mata kuliah psikologi perkembangan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar. “Pendapat saya selaku pengampu mata kuliah Psikologi Perkembangan, saya merasa senang bahwa mahasiswa tidak hanya bisa memahami teori namun juga sedikit-sedikit dilatih untuk bisa mengimplementasikannya melalui program-program ini, selain membantu mahasiswa untuk memahami materi lebih baik dengan mengimplementasikan langsung kelapangan namun juga bisa menjadi sarana berbagi, dan pengabdian kepada masyarakat atau lingkungan sekitar, khususnya orang-orang yang membutuhkan, semoga mahasiswa bisa semakin semangat lagi untuk bisa turun kelapangan dan mengimplementasikan apa yang tidak di pelajari”, ujar beliau.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan berbagai instansi yang ada di Kalimantan Barat. Setiap kegiatan implementasi memiliki judul kegiatan dan tempat yang berbeda dari setiap kelompok, di mana kelas 4B terdiri dari lima kelompok dengan demikian setiap kelompok berkolaborasi dengan lima instansi yang berbeda.
Kelompok pertama beranggotakan lima orang, yaitu Nabila Dafik Alhumairah, Ramadhanti Alifa Fatiah, Restu Alfarizi, Restu Wali Khevanastiti, dan Juliawati melakukan kegiatan di panti asuhan Nur Fauzi yang beralamatkan di Jl. D. R. Wahidin, dengan tema “Intervensi “Self-Discovery”: Menyelami Potensi Diri untuk meningkatkan Self Esteem Remaja Panti Asuhan”.
“Dari penyuluhan yang kami lakukan kami sangat antusias dalam melakukan penyuluhan ini, karena dalam kegiatan ini kami bisa sharing kapada anak-anak yang berada di panti asuhan. Dalam kegiatan implementasi penyuluhan Psikologi Perkembangan ini kami merasa bahagia karena bisa mengaplikasikan ilmu dan berbagi pengalaman kami di panti asuhan yang kami harapkan kegiatan ini dapat menjadi ladang pahala bagi kami, serta menjadikan ilmu yang kami dapatkan bukan hanya sekedar nilai diatas kertas tetapi bisa kami aplikasikan di lingkungan masyarakat sekitar”, ujar mereka.
Kelompok yang beranggotakan lima orang tersebut sangat bahagia karena telah melakukan kagiatan tersebut, mereka mengundang Nindya Juwita Utimadini M.A TESOL-ICT yang juga selaku English Lecturer of Islamic Psychology Study Program di IAIN Pontianak sebagai motivator di hari pertama kegiatan. Pada hari kedua diadakannya workshop dan pentas seni yang bertujuan untuk meningkatkan self esteem pada remaja di panti asuhan.
Tak hanya di panti asuhan, impementasi ini juga dilakukan di panti jompo tepatnya di panti jompo Kasi Bapa yang berada di Jl. Adi Sucipto, yang mengadakan kegiatan di panti jompo merupakan kelompok kedua yang beranggotakan Nur Fatma, Dini Asmi, Fitri Anggito, Afif Anggito, berjudul Pengaruh permainan tradisional untuk mengurangi kesepian pada lansia di panti jompo.
”Kami merasa senang ketika melaksanakan kegiatan di Panti Jompo Kasih Bapa ini dikarenakan para lansia antusias dalam berbagi cerita dan mendengarkan penyampaian tips mengatasi kesepian pada lansia. Kami mendapatkan banyak nasehat atau petuah dari para lansia yang ada disana agar kami dapat menjalankan hidup lebih baik. Kami juga mendapatkan pengalaman bermain dan bersenang-senang bersama para lansia yang mengikuti kegiatan ini”, ujar Nur Fatma, perwakilan kelompok dua.
Menurutnya para lansia aktif dalam bermain permainan tradisional, dan asik bermain catur bersama, berbagi cerita seputar kehidupan masa lalu dan mendengarkan penyampaian tips mengatasi kesepian pada lansia, merasa senang saat ada yang mengajak mereka berbicara dan berbagi cerita tentang pengalaman-pengalaman yang sudah mereka lewati selama beberapa tahun.
Tidak berhenti sampai disitu, kegiatan ini juga diadakan di luar Kota Pontianak implementasi program psikologi perkembangan selanjutnya dilakukan di SMAN 1 Desa Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, kegiatan yang dilakukan di Sekadau ini beranggotakan Nindya Ardhanti, Nur Wella Fadhilawati, Nurul Hayatunnisa yang berjudul “psikoedukasi sebagai prevensi perilaku seksual pranikah pada remaja”.
Menurut mereka proses sebelum melakukan program implementasi ini yang menjadi bagian penting karena jarak yang cukup jauh dan waktu yang singkat, sehingga harus di siapkan dengan matang, “Tapi sukurlah kegiatan nya sangat berkesan bagi kami, dimana kami disambut dengan baik oleh kepala sekolahnya dan pada awalnya kami hanya meminta sekitar 20 orang siswa perempuan, tetapi karena judul yang kami bawakan sangat bagus menurut kepala sekolahnya dan menyarankan untuk menyuruh seluruh siswa perempuan yang ada disekolah itu, dan pada hari pertama siswa yang ikut melebihi 20 orang. Kami disambut dengan antusias yang luar biasa mereka bersemangat”, ujar wella.
Implementasi program psikologi perkembangan selanjutnya berjudul “Bermain Playmet Atau Sensori Pat Dalam Meningkatkan Sistem Motorik Anak” dilakukan di Desa Sungai Enau, kegiatan ini dilakukan di Paud Cahaya Ilmu, yang beranggotakan Saparida, Intan Farisah, Pina Julina, Dila Ramadhanti, dan Siti Patima. Implementasi ini menggunakan permainan edukasi untuk melatih motorik anak dan juga diadakannya senam penguin, dan juga ada sesi mewarnai. Menurut Intan, anak-anak banyak bertanya pada saat mewarnai, dan bertanya apakah nanti datang kesini lagi.
Selanjutnya, kegiatan dari kelompok terakhir sangat meriah, karena kegiatan ini di dilaksanakan di MTs Negeri 1 Pontianak, dan dihadiri oleh 2 angkatan, yaitu kelas 1 dan 2 Tsanawiyah, dengan kisaran 400 siswa-siswi yang hadir. Kelompok ini beranggotakan Shahryan Makhesa, Annisa Himmatul Ulya, Fayruza Aidila Annida dan Rohiatul Jannah.
”Dalam kegiatan ini kami selaku pelaksana merasakan kekeluargaan dengan pihak sekolah karena kami disambut dengan sangat baik dari pihak sekolah. Para siswa/i di MTs Negeri 1 Pontianak juga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini”, ujar Makhesa.
”Dalam kegiatan yang di laksanakan, kami mengenalkan tahapan perkembangan moral para remaja sehingga para siswa/i dapat menerapkan moral tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan ini kami juga mendapatkan pengalaman yang sangat berharga pada saat berinteraksi dengan para siswa/i dimana kami dapat menerapkan teori yang telah didapatkan pada saat perkuliahan dan membagikannya kepada siswa/i sehingga teori yang di dapat tidak hanya sekedar menjadi pengetahuan melainkan dapat menjadi hal yang bermanfaat kedepannya”, ujar Fayruza.
Setelah melakukan Implementasi Program Psikologi Perkembangan ini para mahasiswa sangat senang, dan bangga karena bisa berbagi ilmu dengan masyarakat lebih luas lagi, semoga dengan adanya Implementasi Program Psikologi Perkembangan ini bisa menjadikan ladang pahala, dan amal jariyah bagi semua yang terlibat dan bisa membawa nama Program Psikologi Islam ke masyarakat lebih luas.
Editor: Didi Darmadi