| |

Anjangsana Wisata Religi Wujud Learning Outcome Bagi Mahasiswa Manajemen Dakwah

Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Mahasiswa FUAD IAIN Pontianak, khususnya Program Studi Manajemen Dakwah telah berhasil menyelesaikan Mata Praktikum Wisata Religi dan Ziarah yang menjadi agenda wajib pada semester 6 (enam). Adapun pemilihan lokasi praktikum meliputi 3 (tiga) cagar budaya yakni, Keraton Kadariah, Masjid Jami’, dan Makam Kesultanan Batu Layang Kota Pontianak.Kamis, 22/06,.

Selain bertujuan untuk mencapai kompetensi pengelolaan wisata religi dan ziarah, aspek pelestarian budaya lokal juga menjadi dasar pertimbangan pemilihan tempat praktikum. Ditinjau dari aspek profil lulusan, praktikum Wisata Religi selain diharapkan dapat membentuk tour guider yang berkualitas, juga dapat menciptakan pengembang-pengembang potensi wisata religi dan ziarah yang ulung, serta mengingatkan mahasiswa untuk senantiasa menghidupkan kemasyhuran Kota Khatulistiwa melalui pelestarian budaya.

Dr. Cucu, M.Ag selaku Dekan FUAD IAIN Pontianak menyampaikan apresiasi kepada bapak ibu dosen yang mampu mendorong mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi dalam mengampu mata kuliah dan/atau mata praktikum, contohnya Mata Praktikum Wisata Religi dan Ziarah.

“Kami senang dan bangga dengan kreatifitas mahasiswa kita, terima kasih bapak ibu Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi dan seluruh dosen yang tiada henti membimbing dan mengarahkan mahasiswa serta memberikan contoh kepada adik-adik mahasiswa di lingkungan FUAD IAIN Pontianak,” ujar Bu Dekan menanggapi giat ini.

Selanjutjutnya, sebagaimana disampaikan Pengampu Praktikum, Syarif Ali Al-Qadrie, M.Pd disela-sela kesibukannya, bahwa praktikum Program Studi Manajemen Dakwah FUAD IAIN Pontianak, terutama dalam Mata Praktikum Wisata Religi dan Ziarah menekankan 3 aspek penting yang harus dikuasai oleh mahasiswa pasca praktikum.

“Kompetensi yang dimaksud merupakan penjabaran dari Learning Outcome (LO) yang secara desain akan melengkapi struktur kurikulum yang telah tersusun, meliputi pengelolaan dan pengembangan wisata religi dan ziarah, tour guide, serta pelestarian artefak budaya lokal yang diharapkan mampu memberi nilai tambah (value added) bagi khazanah intelektual masyarakat,” tutur Dosen muda yang dekat dengan dengan mahasiswanya.

Arief Adi Purwoko, S.Fil., M.Sc selaku Sekretaris Program Studi Manajemen Dakwah mengungkapkan pentingnya penguatan skill bagi mahasiswa mereka.

“Mahasiswa memerlukan adanya penguatan skill dengan penerapan pemahaman teoritik yang telah didapatnya diruang kelas. Ini penting dilakukan sebagai modal strategis nantinya, saat mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah berkecimpung dan bersinergi dengan masyarakat,” tutur Mas Arief sapaan akrabnya.

Meskipun Mata Praktikum Wisata Religi dan Ziarah ini baru pertama kali dilaksanakan dilokasi cagar budaya di lingkungan Kota Pontianak, mahasiswa partisipan mendapat sambutan yang hangat luar biasa dari pihak pengelola pada 3 (tiga) titik lokasi tersebut. Kegiatan praktikum ini telah selesai pada Jumat 16 Juni 2023 lalu.

Penulis: Nora Noritasari
Editor: D. Darmadi JA

Similar Posts