Dosen BKI FUAD Dr. Randi Saputra, M.Pd., Kons., berbagi Tips tentang “Bahagia Itu Mudah”
Pontianak (fuad.iainptk.ac.id) – Dalam kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, kebahagiaan sering kali menjadi tujuan yang dicari oleh banyak orang. Namun, apakah kebahagiaan itu sendiri? Menurut Dr. Randi Saputra, M.Pd., Kons., kebahagiaan adalah perasaan senang, puas, dan damai yang muncul dari dalam diri. Hal ini bersifat subjektif, karena setiap individu memiliki standar dan sumber kebahagiaannya masing-masing. Ada yang merasa bahagia karena memiliki keluarga yang harmonis, pekerjaan yang stabil, atau sekadar menikmati hal-hal sederhana dalam hidup.
Bagaimana Mendapatkan Kebahagiaan?
Kebahagiaan dapat diperoleh melalui berbagai cara, yang dapat dilakukan secara sadar oleh setiap individu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk meraih kebahagiaan:
- Mensyukuri Apa yang Dimiliki
Fokus pada hal-hal baik yang sudah ada dalam hidup dapat meningkatkan rasa puas dan bahagia. Dengan bersyukur, seseorang akan lebih menghargai apa yang dimilikinya. - Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
Olahraga, tidur yang cukup, serta kemampuan mengelola stres merupakan faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan emosional. Kesehatan fisik yang baik akan mendukung stabilitas mental yang lebih baik. - Membangun Hubungan yang Positif
Dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung dan mencintai kita memberikan dampak besar terhadap kebahagiaan. Hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang dapat menjadi sumber energi positif dalam hidup. - Mengejar Tujuan dan Makna Hidup
Menemukan passion, membantu orang lain, serta memiliki tujuan yang memberi kepuasan batin dapat menciptakan kebahagiaan yang lebih mendalam. - Melepaskan Hal-hal Negatif
Belajar memaafkan, menerima ketidaksempurnaan, dan melepaskan hal-hal yang menyakiti hati adalah langkah penting dalam menciptakan kebahagiaan. - Mendekatkan Diri dengan Sang Pencipta
Bagi yang beragama, mendekatkan diri dengan Tuhan dapat memberikan ketenangan batin dan kebahagiaan yang lebih abadi.
Cara Memunculkan Kebahagiaan Walaupun dalam Kondisi Tidak Baik-Baik Saja. Tidak semua situasi mendukung perasaan bahagia. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk tetap merasakan kebahagiaan meskipun dalam keadaan sulit:
- Terima dan Hadapi Perasaan
Tidak perlu menyangkal perasaan sedih atau kecewa, tetapi juga jangan tenggelam dalam kesedihan tersebut. - Cari Hal-Hal Kecil yang Bisa Disyukuri
Bahkan dalam situasi sulit, selalu ada hal kecil yang bisa diapresiasi, seperti sinar matahari yang hangat atau secangkir kopi yang nikmat. - Lakukan Hal yang Membawa Kenyamanan
Setiap orang memiliki cara sendiri dalam menenangkan diri, seperti membaca Alquran atau mendengarkan murotal bagi yang beragama Islam, mendengarkan musik, membaca buku, atau berbicara dengan seseorang yang dipercaya. - Ubah Fokus dan Perspektif
Alihkan perhatian pada hal-hal yang bisa dikontrol daripada terus memikirkan hal-hal yang tidak bisa dikendalikan. - Tetap Bergerak dan Beraktivitas
Melakukan aktivitas seperti berjalan kaki atau mengejar hobi dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mendorong produksi hormon kebahagiaan.
Dr. Randi pun memberikan tips dalam membahagiakan diri sendiri . Berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan:
- Kenali Diri Sendiri
Pahami apa yang benar-benar membuat bahagia tanpa harus bergantung pada orang lain. - Beri Waktu untuk Diri Sendiri
Luangkan waktu untuk me time, seperti traveling, meditasi, atau sekadar menikmati secangkir kopi. - Bersikap Baik pada Diri Sendiri
Jangan terlalu keras dalam menilai diri sendiri. Tidak ada manusia yang sempurna, sehingga penting untuk menerima diri apa adanya. - Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Fokuslah pada perjalanan hidup sendiri tanpa harus merasa tertekan oleh standar orang lain. - Belajar Menikmati Proses
Kebahagiaan bukan hanya tentang pencapaian, tetapi juga bagaimana menikmati setiap langkah dalam hidup.
Dr. Randi Saputra menegaskan, “Pada akhirnya, kebahagiaan adalah sesuatu yang bisa diciptakan dari dalam diri sendiri. Kamu punya kendali atas bagaimana cara menemukannya.” Dengan memahami bahwa kebahagiaan tidak bergantung pada situasi eksternal, tetapi lebih kepada bagaimana seseorang merespons kehidupan, setiap orang memiliki kesempatan untuk menciptakan kebahagiaannya sendiri.
Penulis : Asip
Editor : Acip doang
