Ikatan Alumni dan HMPS KPI IAIN Pontianak Sukses Gelar Acara Life Story Alumni
PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Ikatan alumni Komunikasi Penyiaran Islam bekerja sama dengan HMPS KPI sukses menggelar acara Life Story Alumni KPI yang bertempat di Aula Syekh Abdul Rani IAIN Pontianak, Selasa (10/12).
Kegiatan dengan tema ‘Sukses Kuliah dan Karir’ ini menghadirkan Rosadi (Youtuber), Romdlon (Broadcaster), Kundori (Jurnalis), Alfath Yosiana Putri (Humas), Kiki Supardi (Owner Pontianak Digital) dan Ishak (Owner Balek Kampung) yang merupakan Alumni Institut Agama Islam Negeri Pontianak.
Ketua Pantia, Habibi mengatakan bahwa kegiatan ini dalam rangka silaturrahmi untuk semakin memperat hubungan batin antara alumni dan mahasiswa KPI.
“Juga sebagai ajang penyemangat kepada seluruh mahasiswa KPI,” jelasnya.
Sementara itu Sekertaris Jurusan KPI, Syarifah Fatimah mengaku jika dirinya sangat terkesan dan gembira atas kegiatan life story ini Karena para alumni bisa berkumpul dengan seluruh mahasiswa KPI.
“Di situ mahasiswa bisa membangun tali silaturahmi yang semakin kuat dengan para alumni, yang mana kita lihat tadi para alumni semuany sukses, jadi mereka memberitahukan kepada adik-adik bahwa mereka berhasil, jadi banggalah sebagai mahasiswa KPI,” ungkapnya.
Syarifah berharap agar kegiatan ini diadakan setiap tahun untuk semakin mengikat emosi antara alumni dengan mahasiswa KPI.
“Saya juga berharap kepada adik-adik KPI untuk semakin semangat belajar, belajar dan belajar supaya mereka bisa membuktikan kepada kakak-kakak mereka bahwa mereka juga bisa, dan kedepannya kita adakan lagi reuni akbar untuk membangun KPI semakin besar dan sukses,” ucapnya.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari Rosadi yang merupakan Alumni KPI Angkatan pertama.
“Ini sangat bagus sekali, terutama memberikan motivasi untuk adik-adik KPI yang masih kuliah, paling tidak mereka tahu bahwa begitu di dunia nyata ternyata para alumni itu banyak yang lari ke bisnis lari ke media massa dan lainnya,” ujarnya.
Rosadi mengungkapkan bahwa kunci kesuksesan itu dari diri mahasiswa itu sendiri dan memiliki kemampuan kreativitas agar para mahasiswa bisa exis ketika sudah menjadi alumni.
“Kalau ini terus dibangun, ini sangat positif paling tidak bisa membangkitkan ikatan emosional antara mahasiswa yang sedang kuliah dengan alumni yang sudah bekerja atau sukses di luar,” ungkapnya.
Alumni Angkatan tahun 1997 ini berharap agar alumni bisa di data khususnya yang sudah bekerja dan disingkronkan dengan mahasiswa KPI yang masih kuliah.
“Dengan demikian akan terjalin sebuah ikatan emosional, paling tidak alumni KPI bisa di prioritaskan untuk diterima bekerja,” ujarnya.
Alumni yang juga seorang youtuber ini juga berpesan kepada mahasiswa agar cepat-cepat lulus kuliah.
“Jangan diperlambat karena itu akan merugi waktu, kalau bisa 4 tahun ya 4 tahun saja jangan sampai ditambah lagi,” pesannya.
Ia juga berpesan agar mahasiswa bisa membangun kreativitas yang paling memungkinkan kedepannya seperti membuat channel di YouTube.
Dan kegiatan ini ditutup dengan Saprahan yaitu makan bersama Alumni dengan seluruh Mahasiswa KPI
Editor: Didi Darmadi