18 Mahasiswa IAT IAIn Pontianak Ikuti Wisuda Tahfidzh 30 Juz
PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Sebanyak 18 mahasiswa penghafal al-Quran yang berasal dari program studi Ilmu-al-Qur
an dan Tafsir (IAT) IAIN Pontianak mengikuti kegiatan wisuda Hafidz-Hafidzah 30 juz. Mereka berasal dari semester yang berbeda, mulai dari semester awal sampai semester akhir. Acara wisuda ini diadakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan berlangsung di Pendopo Gubernur Kalbar, Jalan Ahmad Yani, pada Jumat (29/11/2019).
Kegiatan wisuda yang bertepatan dengan hari ulang tahun gubernur ini diikuti oleh 100 orang wisudawan. Para peserta, selain dari mahasiswa IAIN, juga merupakan para santri yang berasal dari berbagai pondok pesantren dan rumah tahfidz yang tersebar di kalbar. Gubernur Kalbar, Sutarmidji, dengan didampingi Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, dalam sambutannya menegaskan bahwa dalam periode kepemimpinannya ia menargetkan kalbar akan memiliki 5000 penghafal al-Qur
an, bahkan bisa lebih. Sehingga kegiatan semacam ini akan diadakan tiap tahun, dengan jumlah peserta lebih banyak lagi.
Ketua Program Studi Ilmu-al-Quran dan Tafsir IAIN Pontianak, Buhori, mengaku senang dan bangga melihat belasan anak didiknya diwisuda. Ia berharap agar kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya di IAT agar segera menyelesaikan hafalan al-Qur
annya sebanyak 30 Juz. Menurutnya, di Prodi IAT sendiri terdapat puluhan mahasiswa yang sedang menghafal al-Quran.
“saat ini banyak di antara mereka (mahasiswa IAT) yang sudah hafal sebanyak 5 sampai 20 juz lebih, mereka terus berupaya menambah hafalannya di tengah kesibukan kuliah mereka”. Raut bahagia juga nampak dari para peserta. Naufal, mahasiswa IAT semester V yang menjadi salah satu peserta wisuda menyatakan bahwa dirinya sangat senang dan berterima kasih kepada pihak prodi yang telah merekomendasikannya untuk mengikutikegiatan wisuda. Mahasiswa asal Kubu Raya ini nampak didampingi oleh kedua orang tuanya, yang turut hadir menyaksikkan anaknya diwisuda oleh gubernur Kalbar.
Prodi Ilmu al-Qur
an dan Tafsir IAIN Pontianak, sebagai satu-satunya prodi Tafsir di perguruan tinggi negeri yang ada di Kalbar, dinilai sebagai pilihan yang tepat untuk para mahasiswa yang kuliah sambil terus mempelajari al-Quran dan menghafalkannya. Di prodi ini sudah tersedia Laboratorium Rumah Qur
an, yang rutin mengadakan kajian tafsir setiap minggu, serta club Quran yang khusus disediakan bagi mahasiswa yang ingin menghafalkan al-Qur
an dan memperlancar hafalannya. Struktur kurikulum yang telah dirancang juga dianggap akan mampu menghasilkan sarjana yang tidak hanya mampu menghafal al-Quran, akan tetapi juga memiliki kemampuan akademik dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur
an, serta memiliki jiwa Qurani dan enterpreneur.
Editor: Didi Darmadi