Mahasiswa PPL Manajemen Dakwah Siap Komitmen Bantu Lembaga Zakat
PONTIANAK – fuad.iainptk.ac.id, Penjumputan Mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, dilaksanakan di Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah, Muhammadiyah (LAZIZMU) Kalimantan Barat, yang beralamatkan di jalan jendral ahmad yani, SD Muhammadiyah 2, dan SMP Muhammadiyah 1 kota Pontianak, jumat (25/10).
PPL dilaksanakan oleh suluruh mahasiswa Fakulltas Ushuludin adab dan dakwah, khususnya untu prodi manajemen dakwah di tempatkan dibeberapa zakat, lembaga usaha dan masjid, yang bertujuan untuk belajar terjun langsung kelapangan, dengan membantu menjalankan program-program yang ada di lembaga.
Lazismu sendiri banyak melibatkan kepada mahasiswa yang PPL ikut melaksanakan setiap program yang sudag dirumuskannya, bahkan mendukung satu program yang sudah dirumuskan oleh mahasiswa PPL yaitu waqaf iqro, yang sudah berjalan hingga saat ini.
“Dari kami ade merumuskan satu program yaitu waqaf Iqro, Alhamdulillah sudah berjalan, banyak pengalaman yang kami dapat, dari segi dakwah, dan social, bersyukur dan langsung turun menyalurkan bantuan kepada orang yang membutuhkan, kesanya semoga Lazismu semakin baik kedepannya, maju dan bermanfaat untuk umat” ungkap Dhea, salah satu mahasiswa yang PPL dilembaga tetrsebut.
Raziki selaku dosen pembimbing mengucapkan Terimakasih kepada ibu Suhartini selaku pamong yang sudah membimbing mahasiswa yang PPL disini, lazismu benar-benar menjadi bagian lebih penting bagi anak-anak priodi manajemen dakwah, karena kita outputnya manajemen haji umarah zakat, interpeuner, dan event organaizer, dan lazismu adalah bagian yang tidak bisa dielakan bagi adek-adek bagaimana bisa melihat kedepannya, ketika mereka mumgkin bergabung.
“Kita berharap ada terapan yang bisa didapat oleh mahasiswa, dan kerjasama yang lebih dalam lagi dengan lazismu” ungkap Pak Raziki
Suhartini Manejer Lazismu mengatakan, Kami dari lazismu sebelum anak-anak ini ditempat sudah merancang dulu, kira-kira kalau 40 hari itu kita mau ngapain, karena dalam manajemen kalau kita gagal dalam merencanakan, berarti kita sudah merencanakan sebuah kegagalan, dan target Output terakhir kita, anak-anak ini bisa membentuk lazismu daerah masing-masing, ketika sudah selesai, Dhea dan fitri akan kita cikabakalkan dilazismu <empawah, gugun di ketapang, dan napipah di Kubu Raya.
“Terimaksih sudah menempatankan anak-anak ini, mudaha-mudahan kedepan kita bisa bekerja sama” ucapnya diakhir sambutan.
Penulis: Napipah Badriah
Editor: Didi Darmadi