Podcast Bersama Raja Mempawah: “Melestarikan Budaya Melalui Komunikasi”
Pontianak-fuad.iainptk.ac.id, Rabu, 10 Januari 2024, Podcast Bersama Raja Mempawah ke XIII, Pangeran Ratu Mulawangsa Mardan Adijaya Kusuma Ibrahim, diselenggarakan di Radio Pro Komunikasi, Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak. Acara yang membahas tentang budaya, ini juga disiarkan langsung melalui akun YouTube Sani Official dan live di Radio Pro Komunikasi.
Dalam podcast tersebut, Raja Mempawah menekankan pentingnya melestarikan budaya, menggambarkan bahwa berbicara tentang budaya sejatinya adalah berbicara tentang ruang dan waktu. Menyoroti banyaknya tradisi yang harus dilestarikan, ia menegaskan bahwa komunikasi memainkan peran krusial dalam mencegah munculnya prasangka.
Dr. Cucu, Dekan Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah IAIN Pontianak, mengungkapkan dalam podcastnya bahwa mahasiswa di lingkungan IAIN Pontianak terlibat dalam interaksi kebersamaan yang melibatkan berbagai suku dan latar belakang budaya sejak awal masuk ke institusi tersebut. Ia menekankan pentingnya menghormati keberagaman budaya di lingkungan kampus.
Pada akhir penyampaian, Raja Mempawah berharap agar generasi muda tidak melupakan budaya di sekitarnya. Ia menekankan bahwa kemajuan tidak hanya bisa diharapkan dari orang lain, tetapi harus berasal dari diri sendiri. Menurutnya, sebagai generasi sekarang, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi pemimpin yang tidak membedakan, dan membangun tanpa merusak tatanan budaya yang ada, yang terpenting itu kita kuat karena kita bersama.
Dekan FUAD IAIN Pontianak menambahkan pesannya kepada mahasiswa, mengajak mereka untuk menjadi pahlawan atau menjadi yang terbaik dengan memberikan kontribusi bermanfaat untuk lingkungan dan orang lain. Ia mendorong mahasiswa untuk mengenal lebih dalam tentang kebudayaan, bukan hanya dari sumber online, tetapi juga dengan bertanya kepada guru dan sesepuh yang benar-benar paham tentang budaya.
Podcast ini menjadi wadah inspiratif bagi pendengar, mengajak mereka untuk merenung tentang peran komunikasi dalam melestarikan budaya serta mengingatkan betapa pentingnya menjaga keberagaman dan menghormati warisan budaya untuk membangun masa depan yang bersatu dan kuat.
Penulis: Asip
Editor: Young