Menelisik Keunikan di Balik Perbedaan: Observasi Siswa Kelas 3 dan 6 di Sekolah Islam Muhammad al Fatih
Kubu raya, 17/09/2024 – Sebagai mahasiswa PPL di Sekolah Islam Muhammad al Fatih, 4 mahasiswa di bagi menjadi 2 kelas yang lagi menjalani observasi di kelas 3 dan 6 SD. Pengalaman ini membuka mata para mahasiswa tentang banyak keragaman dalam dunia belajar, khususnya dalam melihat bagaimana setiap siswa memiliki cara belajar dan berinteraksi yang unik dan berbeda.
Salah satu momen yang menarik perhatian para mahasiswa tersebut adalah saat mengamati seseorang siswa di kelas 3 dan 6. Siswa ini menunjukkan beberapa perilaku yang berbeda dari teman-temannya. Ada beberapa siswa yang cenderung lebih pendiam, sulit berkonsentrasi, dan terkadang ada yang lebih aktif.
Meskipun begitu belum terdiagnosis secara resmi oleh psikolog, mahasiswa menduga siswa ini memiliki kelainan belajar atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) lainnya. Pengalaman ini membuat mahasiswa sadar bahwa tidak semua anak memiliki kemampuan dan cara belajar yang sama.
Observasi ini mendorong mahasiswa untuk lebih peka terhadap kebutuhan setiap siswa. Setiap mahasiswa belajar bahwa pentingnya untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memberikan perhatian khusus kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), meskipun belum terdiagnosis secara resmi.
Pengalaman ini juga mengajarkan para mahasiswa tentang pentingnya kesabaran dan empati dalam mendidik siswa. Setiap anak memiliki potensi dan cara belajar yang unik. Tugas kita sebagai pendidik adalah untuk menemukan cara terbaik untuk membantu mereka belajar dan berkembang, terlepas dari tantangan yang mereka hadapi.
Kami berharap dapat terus belajar dan berkembang sebagai calon pendidik, agar kelak dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di negara sendiri Indonesia, khususnya dalam mendukung Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) agar mereka dapat meraih potensi terbaik mereka.
By : Subaitia
Editor : Imansyah
