Mencegah Prostitusi Anak, Unit P3A DP2KBP3A Melakukan Penjangkauan dan Pendampingan pada Hotel dan Penginapan Bersama KPAD dan POL PP Kota Pontianak
Pontianak, (fuad.iainptk.ac.id)– Dalam rangka mencegah jual beli anak di bawah umur terutama melalui prostitusi online, unit Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP2KBP3A kota Pontianak rutin melaksanakan kegiatan Penjangkauan dan Pendampingan ke berbagai hotel maupun penginapan yang ada di kota Pontianak. Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka pemberian perlindungan khusus terhadap anak di kota Pontianak. Hal ini, sebagai salah satu langkah untuk memenuhi hak-hak anak dan mencegah prostitusi anak di bawah umur.
Dalam kegiatan Penjangkauan dan Pendampingan kali ini ada dua hotel dan satu penginapan yang di kunjungi. Kunjungan ini menghimbau kepada pemilik usaha untuk turut serta mendukung program perlindungan kepada perempuan khususnya anak-anak di bawah umur.
Polisi Pamong Praja juga menghimbau kepada pihak hotel maupun penginapan untuk selalu memantau setiap pergerakan yang tidak wajar dan segera melaporkannya,”kalau ada yang sering keluar masuk berbeda-beda orangnya tolong selera hubungi kami, jika yang terjaring anak-anak di bawah umur maka nantinya akan kami tindak lanjuti” ujar pak Heri.
Unit P3A juga menegaskan untuk tidak menerima tamu dibawah umur, “kehadiran kamu di sini untuk mencegah adanya prostitusi anak di bawah umur, jangan sampai ada anak-anak yang bisa check-in ya bapak ibu, mohon lebih diperketat untuk pengawasannya agar tidak terjadi jual beli anak di tempat yang bapak ibu kelola” tegas Ibu Agustina.
Langkah ini merupakan awal untuk mencegah prostitusi pada anak. Terlebih di era modern ini ada banyak cara yang dapat ditempuh untuk melaksanakan prostitusi baik melalui pesan online maupun offline. Terlebih unit P3A sudah beberapa kali mendapatkan kasus anak di bawah umur yang terjaring razia di hotel ataupun penginapan. Kegiatan Penjangkauan dan Pendampingan ini juga merupakan upaya untuk menjadikan kota Pontianak sebagai kota yang ramah anak dan jauh dari kekerasan seksual.
Penulis: Mahaiswa PPl BKI
editor : Asip