Mahasiswa PPL IAT IAIN Pontianak Adakan Lomba Keterampilan Manik-manik di PPTQ Mahyajatul Qurra’
Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kualitas (PPTQ) Mahyajatul Qurra’ menjadi saksi penutupan Pekan Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Dalam momen bersejarah ini, diadakan lomba keterampilan manik-manik yang memukau. Bahan utama untuk lomba ini adalah manik-manik kecil dengan empat warna yang berbeda, yaitu merah, putih, hitam, dan merah jambu., Senin, 15/10.
Kompetisi ini terbagi menjadi enam kelompok, masing-masing berisikan belasan santri, dengan jumlah peserta antara 16 hingga 19 orang per kelompok. Setiap kelompok diberikan manik-manik dengan kombinasi empat warna tersebut, dan mereka diberi tantangan untuk menciptakan kreasi se-kreatif mungkin, boleh dicampur dengan bahan lain selama manik-manik tetap menjadi elemen utamanya. Panitia memberikan waktu hanya 30 menit untuk menyelesaikan kreasi mereka. Dalam waktu singkat tersebut, para peserta berhasil menciptakan beragam karya seni dan kerajinan tangan, mulai dari lampion berisi lampu, tasbih, cincin, gelang, hingga bunga.
Tak hanya sekadar keterampilan, kreasi yang mereka hasilkan juga harus mengandung filosofi tertentu dan harus disajikan dalam sebuah presentasi di depan kelompok peserta lain. Presentasi ini menjadi faktor penentu dalam penilaian panitia untuk menentukan pemenangnya. Para peserta mengambil inspirasi filosofi dari sejarah Islam, kebudayaan, dan semangat Bhineka Tunggal Ika dalam setiap karya yang mereka ciptakan.
Awalnya, panitia hanya berencana untuk memilih tiga pemenang saja, tetapi setelah lomba berakhir, terlihat bahwa karya-karya yang dihasilkan oleh peserta begitu luar biasa sehingga membuat panitia sulit menentukan pemenang. Seorang peserta PPL mengungkapkan, “Iya, memang seperti itu, mereka sangat diluar dugaan kami selaku panitia, mereka sangat berantusias, kompak dan kreatif.”
Para panitia lainnya juga menambahkan, “Iya, mereka sangat berantusias, kompak, dan kreatif. Harapan kami adalah bahwa kegiatan ini akan menambah pengalaman mereka dalam membuat keterampilan.” Kegiatan ini berjalan lancar dan penuh semangat, mencerminkan semangat dan dedikasi para santri dalam mengikuti kegiatan luar biasa ini.
Inilah salah satu contoh bagaimana mahasiswa IAIN Pontianak telah mengambil inisiatif dalam mengembangkan keterampilan dan semangat kolaboratif di luar ruang kelas. Semoga semangat kreatif ini terus berkembang dalam pengalaman belajar mereka.
Penulis: Sawerah
Editor: Didi Darmadi