Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab, dan Dakwah, IAIN Pontianak: Kondisi Suasana Kampung Sibau Rumbau, Simunjan, Sarawak, Malaysia, Pertama Kali
Sarawak, (FUAD IAIN Pontianak) – kampung Sibau Rumbau, 18 Januari 2024. Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat Kolaboratif Internasional, salah satu kelompok yang telah ditetapkan oleh pihak Yayasan Al-Hikmah di kampung Sibau Rumbau diantaranya, Agi Mahendra prodi Manajemen Dakwah, Nafisa Nur Fajrina prodi Psikologi Islam, Nadia Ika Suryani prodi Studi Agama-Agama, Satya Putri Insani pordi Studi Agama-Agama.
Sekitar pukul 15.00 kami sampai di lokasi PKM. Kami diantar oleh Ustadz H. Husein bin Mustofa hingga sampai tujuan di surau Darul Takwa. Saat tiba di surau kami melihat kondisi kampung sangat sepi di sore harinya. Pada saat petang kami ke kedai melakukan observasi dan wawancara pertama kali pada salah satu Masyarakat. Mak cik Nur selaku pemilik kedai mengatakan bahwa ‘masyarakat disini lebih sering sholat di masjid kampung sebelah (Semalatong), karena masyarakat kampung sebelah (Semalatong) mengadakan kegiatan rutin mengaji, sedangkan kampung Sibau Rumbau terakhir mengadakan kegiatan pada saat hari besar seperti bulan puasa’. “Ujar beliau”.
Banyak masyarakat lebih memilih untuk mengikuti kegiatan keagamaan di masjid kampung sebelah (Semalatong), aktifitas yang dilakukan rutin oleh masyarakat sibau rumbau dan Masyarakat Semalatong. Kami peserta PKM merencanakan program kerja yang kami tawarkan antara lain sholat berjamaah, baca tulis Qur’an, dan praktik keagamaan lainnya. Dengan adanya program tersebut kami sebagai mahasiswa berharap agar masyarakat bisa dapat berpartisipasi untuk mengikuti kegiatan keagamaan dan berharap dapat mengembalikan semangat keagamaan di kampung Sibau Rumbau agar dapat kembali bangkit, dan dapat mengembalikan kontribusi masyarakat agar lebih aktif dalam kegiatan keagamaan semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang di harapkan.
Maka dari itu kami selaku mahasiswa IAIN Pontianak peserta PKM di kampung Sibau Rumbau, Simunjan, Malaysia akan berkontribusi membawa perubahan positif bagi kehidupan keagamaan masyarakat kampung.
Penulis: Nadia Ika Suryani