RAHASIA KESEHATAN HOLISTIK? MAHASISWA MANAJEMEN DAKWAH IAIN PONTIANAK HADIRI PELATIHAN DI MASJID KAPAL MUNZALAN

Pontianak, (fuad.iainptk.ac.id)– Masjid Kapal Munzalan Mubarokan 1 menjadi tempat digelarnya pelatihan kesehatan yang menggabungkan unsur spiritual dan medis, dipandu oleh Dr. Gustaf, C.AcHT, C.HTE, seorang ahli terapi kesehatan yang telah dikenal luas. Acara ini menarik sekitar 20 peserta, termasuk dua mahasiswa PPL Manajemen Dakwah, yang bersemangat dalam menghadiri kegiatan ini.

Dalam sesi pelatihan ini, Dr. Gustaf berbicara tentang pentingnya membangun karier di bidang terapi kesehatan, terutama di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Namun, lebih dari sekadar profesi, ia mengajak peserta untuk memaknai peran terapis sebagai panggilan yang memerlukan pemahaman etika dan pengabdian. “Seorang dokterlah yang memiliki hak menyebut klien sebagai ‘pasien’. Terapis, perawat, dan masyarakat umum harus menghormati dengan menyebut mereka ‘klien’,” jelas Dr. Gustaf. Ia menekankan bahwa penggunaan istilah yang tepat bukan hanya sekedar aturan, tetapi juga bagian dari cara seorang terapis menghargai orang lain dalam profesinya.

Selain pendekatan etika, Dr. Gustaf juga memperkenalkan teknik bekam, sebuah terapi tradisional yang tengah mendapat perhatian kembali di dunia modern. Ia menjelaskan bahwa bekam tidak hanya sekadar terapi fisik, tetapi juga sebuah cara untuk menyelaraskan aspek spiritual dan kesehatan. “Bekam bisa menjadi sarana untuk mendekatkan diri kita pada kesehatan holistik,” ujar Dr. Gustaf, yang berharap teknik ini dapat memberikan manfaat bagi klien sekaligus memperkaya pengalaman spiritual bagi para terapis.

Dengan harapan mencetak kader ulama kesehatan yang tidak hanya memahami aspek medis, tetapi juga memiliki fondasi spiritual yang kuat, Dr. Gustaf memotivasi peserta untuk mengembangkan keterampilan mereka. Acara ini diharapkan menjadi titik awal bagi para peserta dalam membangun peran penting mereka sebagai terapis yang kompeten, bermoral, dan memiliki kesadaran yang mendalam dalam menjalankan nilai-nilai dakwah di bidang kesehatan.

Penulis            : Teddy Kurniawansyah