Mahasiswa BKI IAIN Pontianak Mengadakan Seminar Interaktif Pada Acara Penjemputan Mahasiswa PPL Di Pesantren Darunna’im Putri
Pontianak – fuad.iainptk.ac.id, Semakin maraknya kasus-kasus kenakalan remaja di antara pelajar Indonesia yang mengganggu kesehatan mental remaja khususnya di pesantren yang notabene siswanya bermukim di asrama, Mahasiswa PPL dari Program studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Pontianak berinisiatif mengadakan seminar interaktif pada acara penjemputan mahasiswa PPL sekaligus sebagai acara terakhir perpisahan dengan para santri di pesantren Darunna’im Putri Pontianak dengan tujuan meminimalisir terjadinya kasus kenakalan remaja yang berdampak pada gangguan kesehatan mental pelajar .Kamis, 19/10.
Acara Penjemputan mahasiswa PPL dimulai dari pukul 13.30 hingga adzan sholat ashar berkumandang. Dalam sambutannya, Husnun Nahdhiyyah,M.H selaku pembimbing PPL menyampaikan rasa syukur dan terima kasih tak terhingga kepada pesantren Darunna’im Putri yang telah menerima dengan baik mahasiswa Prodi BKI untuk melaksanakan PPL dan mewakili permohonan maaf apabila ada kekurangan dan kekhilafan dari pihak IAIN khususnya mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di MTs Darunna’im Putri selama 33 hari ini.
Hal ini direspon baik oleh ustadzah Yumiarti, S.Pd.I selaku pamong yang menyatakan bahwa, Alhamdulillah kegiatan PPL mahasiswa di pesantren Darunna’im Putri berjalan dengan baik tanpa ada kendala suatu apapun, kedatangan mahasiswa Prodi BKI sangat membantu dewan guru khususnya waka kesiswaan dalam menyelesaikan permasalahan siswa karena belum ada guru BK di Pesantren tersebut.
Begitu juga Kepala sekolah MTs Darunna’im Putri Ustadzah Elly Kurniawati S.Pd dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan berpesan kepada mahasiswa PPL untuk selalu menjaga nama baik pesantren dengan tidak menceritakan hal-hal yang buruk di luar sana.
Acara penjemputan tersebut diakhiri dengan pemberian plakat oleh pembimbing PPL untuk pesantren Darunna’im Putri sebagai kenang-kenangan yang kemudian dilanjutkan dengan sholat ashar berjamaah. Setelah sholat ashar berjama’ah acara dilanjutkan dengan seminar interaktif dengan tema “Memahami Kesehatan Mental untuk Menjadi Generasi Z yang Intelektual dan Berakhlakul Karimah”.
Seminar interaktif ini dihadiri oleh seluruh santriwati Pesantren Darunna’im putri, Dewan guru, pembimbing dan pamong PPL yang berlangsung kurang lebih selama 45 menit. Acara yang diisi oleh salah satu mahasiswa PPL Prodi BKI Nafiesa Misca Zahra ini sangat menarik, dengan menampilkan video animasi tentang bullying yang dalam waktu singkat tersebut antusias santriwati mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa, mulai dari bertanya sampai tertawa bersama.
Seperti yang dikatakan Dian salah satu santriwati, “Kegiatannya sangat menarik dan sangat seru untuk diikuti” dan Dea “Suka sama kegiatannya, kita bisa banyak belajar bahwa menjadi generasi Z itu bukan hanya sekedar banyak gaya tetapi harus intelektual dan berakhlak juga”. Salah satu dari dewan guru juga menambahkan, “iya, semoga kegiatan ini akan selalu ada di setiap tahunnya karena para santri di sini sangat memerlukan bimbingan seperti ini, agar mereka bisa berkembang seperti anak-anak di luar sana” (Kamis, 19/10). Di akhir sesi, Nafiesa memberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada dua santriwati yang berani maju dan menyimpulkan pesan hikmah dari video yang ditampilkan dan penjelasan yang dipaparkan Nafiesa.
Inilah salah satu contoh kegiatan yang dapat dilakukan mahasiswa Prodi BKI untuk pondok pesantren Darunnai’im putri dengan harapan santriwati dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang disampaikan pada seminar interaktif ini.
Penulis : Lioni
Editor : Husnun Nahdhiyyah